Suara.com - Tahun 2019 boleh jadi merupakan salah satu tahun paling gemilang bagi Ducati, di mana mereka mencatatkan pertumbuhan penjualan motor yang apik.
Dilansir dari GPOne, mereka berhasil membukukan penjualan sebanyak 53.183 unit motor ke seluruh dunia.
Namun rupanya catatan apik dari tim produsen motor tak sebanding dengan tim balap mereka, di mana tim Ducati stuck dengan posisi runner up di klasemen MotoGP selama tiga musim terakhir.
Terlebih lagi, di ketiga musim tersebut, Ducati selalu kalah oleh orang yang sama di tim yang sama, Marc Marquez dari tim Repsol Honda.
Terkait hal tersebut, CEO Ducati, Claudio Domenicali malah melontarkan komentar panas yang ditujukan pada pesaingnya.
Menurut Claudio, mengistimewakan satu pembalap dan menganak tirikan pembalap lain itu memalukan.
"Selalu ada kompetisi, namun itu bagus untuk citra merek pabrikan. Saya pikir, pabrikan yang hanya membuat satu pembalapnya menang sementara pembalapnya yang lain kesulitan di 10 besar, maka tak menguntungkan bagi brand motor seperti layaknya Ducati," ucap Claudio.
"Di musim 2019, kami satu-satunya pabrikan yang bisa memenangi seri balapan MotoGP dengan dua pembalap kami. Sementara brand sang juara dunia justru kesulitan dengan pembalap non andalan mereka." lanjutnya.
Selain itu, ia juga membeberkan bahwa pengembangan motor secara adil juga membawa imbas bagi industri motor Ducati, di mana teknologi motor balap mereka juga bisa dihadirkan di motor yang mereka jual.
Baca Juga: Parodi Balap MotoGP Indonesia dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
"Tergantung motor yang mana, untuk Ducati Panigale, ia memiliki kandungan 50% teknologi MotoGP, setiap varian mempunyai takaran tersendiri sesuai fungsi." jabarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi