Suara.com - Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, menatap MotoGP 2020 dengan semangat berapi-api pasca musim lalu ia meraih posisi runner-up klasemen untuk ketiga kalinya dalam tiga musim beruntun.
Menurut pembalap asal Italia tersebut, kegagalannya musim lalu disebabkan karena performa Honda yang nyaris mampu mengimbangi Ducati untuk urusan kecepatan maksimal.
Terkait hal tersebut, pembalap yang akrab disapa Dovi ini membeberkan bahwa timnya harus memaksimalkan performa secara jeli.
"Jika Anda menganalisa tahun lalu, Marquez jelas lebih cepat dari semuanya. Sulit untuk mengalahkannya di 19 seri, khususnya jika Anda lebih lambat," ujar Dovizioso seperti dilansir dari Crash.
"Banyak yang bilang bahwa pengembangan motor kami musim lalu salah, saya tak setuju," imbuhnya.
Musim lalu, Ducati seperti kehilangan taji. Keunggulan mereka di trek lurus kini bukan senjata ampuh lantaran mereka kalah jauh soal kecepatan di tikungan.
Hal ini membuat mereka kesulitan, khususnya di kualifikasi karena mereka harus membuat catatan waktu singkat di jumlah putaran yang tak seberapa.
"Di kualifikasi kami banyak kesulitan. Kami harus melakukan semua yang terbaik," imbuh Dovi.
Senada dengan Dovi, rekan satu tim di Ducati Corse, Danilo Petrucci, berujar bahwa ia telah belajar banyak di musim lalu dan siap menghadapi MotoGP 2020.
Baca Juga: UGM Dukung Program Kampus Merdeka ala Nadiem Makarim
"Tahun lalu sulit bagi saya, namun itu bukan tahun yang buruk. Kami belajar banyak. Sekarang saya sangat menantikan balapan musim ini dengan motor yang sangat saya cintai," ucap Petrucci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar