Suara.com - Penyabet enam titel juara dunia MotoGP, Marc Marquez, mengaku tidak tertekan dengan status juara bertahan ia sandang menjelang bergulirnya musim balap 2020/2021.
Menurut pria 26 tahun tersebut, tekanan memang ia perlukan karena dianggap sebagai hal yang bisa memacu dirinya untuk tampil lebih baik lagi.
"Memang, akan ada tekanan lebih besar dan orang akan berharap banyak dari saya. Namun, saya menyukai situasi seperti itu," terang Marquez dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Karena merasa tidak terbebani, Marquez pun merasa tidak perlu memasang target untuk kembali menjadi juara dan hanya melakukan yang terbaik di setiap balapan.
"Target saya masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu berusaha keras pada balapan," lanjut kakak kandung Alex Marquez tersebut.
Pun demikian, pembalap bernomor 93 menyadari bahwa balapan di musim mendatang akan lebih kompetitif lagi. Maka dari itu, ia dan timnya harus menyiapkan paduan strategi yang tepat untuk mengarungi MotoGP 2020.
"Musim depan akan sama sulitnya. Para rival kami sudah pasti akan berbenah. Sekarang tugas Repsol Honda adalah fokus menemukan komposisi tim, motor, dan pembalap," kata pembalap berjuluk Baby Alien itu.
"Saya sudah tidak memikirkan titel yang saya dapatkan. Tahun ini, saya sekali lagi membalap dan segalanya dimulai dari nol, jadi saya akan berjuang untuk kembali juara dan menjadi lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: PB Perbakin Ingin Lebih Banyak Atlet Tampil di Olimpiade 2020
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia