Suara.com - Kembali diundurnya penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2020 berimbas besar terhadap pengeluaran anggaran pemusatan latihan nasional (pelatnas) Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
APG 2020 yang sebelumnya bakal berlangsung pada 20-28 Maret, kembali ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat wabah virus corona yang berdampak pada Filipina selaku tuan rumah.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memaklumi keputusan penundaan tersebut. Kendati di satu sisi turut menyayangkan lantaran anggaran pelatnas NPC Indonesia jadi membengkak mengingat periode persiapan yang bertambah.
"Kami tentu sabar saja. Cuma konsekuensinya adalah 300-an atlet paralimpik kita yang sedang pelatnas itu semakin tertunda, semakin membengkak biayanya," ujar Menpora Zainudin Amali, di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2020).
Zainudin menjelaskan bahwa pemerintah tak bisa serta merta menghentikan pelatnas NPC Indonesia untuk sementara waktu.
Sebab, Filipina selaku penyelenggara APG 2020 pun belum bisa memastikan kapan multievent dua tahunan khusus atlet disabilitas itu bergulir.
"Memang kalau kami hentikan pelatnasnya (untuk sementara) dan tiba-tiba ada pengumuman APG 2020 itu digelar, kami jadi tidak siap," jelas Zainudin.
Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora, Yayan Rubaeni, menjelaskan bahwa mundurnya APG 2020 membuat Kemenpora setidaknya harus menganggarkan dana pelatnas tambahan sebesar Rp10 miliar perbulan. Pengadaan anggaran itu masih dikoordinasikan.
"Kebutuhan perbulan Rp10 miliar itu hanya untuk gaji dan akomodasi saja, karena 'kan ada 300 orang (atlet)," jelas Yayan.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, ASEAN Para Games Kembali Ditunda
"Jadi kalau tiap penundaan setiap satu bulan kita butuh Rp10 M hanya untuk gaji dan akomodasi belum sama try out," tambahnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
Lampaui Target, Ini Daftar Lengkap Peraih Medali Panahan Indonesia di SEA Games 2025
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025