Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia Daud Yordan batal tampil dalam duel perebutan gelar di Marina Bay, Singapura. Semula duel ini direncanakan berlangsung pertengahan April 2020.
Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy—promotor Daud Yordan—menjelaskan alasan pembatalan tersebut.
Menurutnya, wabah virus Corona jadi alasan utama pertarungan Daud Yordan melawan petinju dari Jepang ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Rencananya kan pertengahan April, tapi kemarin kami mendapat kabar dari pihak Singapura bahwa pemerintah di sana tak mengizinkan adanya event besar lantaran adanya wabah virus Corona," ujar Tira saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/2/2020).
Tira menjelaskan, duel Daud Yordan di Singapura sejatinya bakal memperebutkan gelar dari badan tinju dunia WBO.
Pihak Mahkota Promotion, kata Tira, saat ini masih menunggu terkait kepastian penjadwalan.
"Daud rencananya akan perebutan gelar di WBO. Tapi terkait gelar apa masih dibicarakan. Lawannya juga sudah ada, dari Jepang, tapi karena ditunda, ya saya tak bisa sebutkan namanya," beber Tira.
"Pihak Singapura membuka opsi kalau mau duel ini waktunya mundur ya tidak apa-apa. Tapi mundurnya sampai kapan, kami belum tahu. Kami inginnya secepatnya duel ini bisa berlangsung," tambahnya.
Menurut Tira, situasi ini cukup merugikan Mahkota Promotion maupun Daud Yordan, serta satu petinju lainnya, Ongen Saknosiwi.
Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Lawan McGregor Bakal Jadi Pertarungan Terakhir Pacquiao?
Pasalnya, sejak Januari, baik Daud Yordan maupun Ongen Saknosiwi telah melakukan persiapan.
"Mundur sampai kapan dan tempatnya berpindah ke mana? Kami belum tahu. Tapi kami akan mencari duel lain yang mungkin bisa ditandingkan. Karena Daud dan Ongen ini harus tetap tanding," beber Tira.
Berita Terkait
-
Upaya Mengatasi Corona Covid-19, China Mulai "Membersihkan" Uang Tunai
-
Tinju Dunia: Duel Lawan McGregor Bakal Jadi Pertarungan Terakhir Pacquiao?
-
Pakai Masker Bedah yang Baru Selesai Produksi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Pengaruhi Kesuburan Pria, Ini Kata Ahli!
-
Gara-gara Virus Corona Covid-19, Kaisar Jepang Batal Rayakan Ulang Tahun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025