Suara.com - Wabah virus Corona tak hanya berdampak pada masalah ekonomi global. Namun juga memberikan imbas pada pembatalan sejumlah pertandingan olahraga.
Salah satu yang kena imbas akibat penyebaran virus mematikan itu adalah batalnya pertarungan petinju Indonesia, Daud Yordan, di Singapura.
Semula, Daud Yordan direncanakan akan menjalani pertarungan di badan tinju dunia WBO di Marina Bay pada pertengahan April 2020 mendatang.
Namun pemerintah Singapura tak memberikan izin terhadap event apapun digelar di negara mereka, guna mencegah penyebaran virus Corona.
Mahkota Promotion, manajemen yang menaungi Daud Yordan, menyatakan akan berusaha sebisa mungkin agar Daud dan petinju mereka lainnya, Ongen Saknosiwi, tetap bisa bertarung sebelum bulan Juni.
Langkah itu dilakukan agar rencana yang disusun tidak terlalu banyak mengalami perubahan.
"Kami bisa juga membuat pertandingan sendiri di sini. Target kami ingin tetap bertarung di bulan April atau Mei, jangan sampai terdorong sampai ke semester kedua," kata Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/2/2020).
"Pembatalan ini membuat program latihan berubah. Harusnya mereka (Daud dan Ongen) bisa tanding di tahun ini sebanyak tiga kali. Kalau mundur bisa jadi hanya dua saja," tandasnya.
Ongen Saknosiwi terakhir kali naik ring pada 17 November 2019 di Jatim Park 3, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Tinju Dunia: Dampak Virus Corona, Daud Yordan Batal Tarung di Singapura
Saat itu Ongen yang juga anggota aktif TNI AU, menang angka mutlak atas Marco Demecillo (Filipina) dan merebut sabuk juara dunia kelas bulu IBA.
Di lokasi dan waktu yang sama, Daud Yordan menang TKO ronde kedelapan atas Michael Mokoena dari Afrika Selatan.
Kemenangan itu membuat Daud Yordan meraih sabuk juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Dampak Virus Corona, Daud Yordan Batal Tarung di Singapura
-
Upaya Mengatasi Corona Covid-19, China Mulai "Membersihkan" Uang Tunai
-
Tinju Dunia: Duel Lawan McGregor Bakal Jadi Pertarungan Terakhir Pacquiao?
-
Kesampingkan Rekomendasi Kemenpora, Kualifikasi FIBA Dianjurkan Digelar
-
Top 5 Olahraga: Tim Putri Lolos Piala Uber, Atlet RI Pecahkan Rekor Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025