Suara.com - Kehilangan Sabuk Juara, Deontay Wilder Sanjung Tyson Fury
Malam di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020), jadi momen buruk bagi Deontay Wilder. Dia harus kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC usai kalah duel dari Tyson Fury.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu harus kehilangan sabuk juara setelah kalah Technical Knockout (TKO) di ronde ketujuh.
Wasit menghentikan duel setelah menganggap kondisi Wilder tak mampu lagi melanjutkan pertarungan.
Dalam praktiknya, Wilder memang tak tampil bagus. Sebagai juara bertahan, dia terlihat sangat tertekan melakoni duel menghadapi Tyson Fury.
Alhasil, pada ronde ketiga dan lima, Wilder berhasil dijatuhkan oleh sang lawan. Semenjak itu, petinju 34 tahun itu tak pernah benar-benar pulih.
Selain menderita robek bibir bagian bawah, Wilder sudah terlihat kepayahan. Keseimbangannya terganggu, hingga memaksanya hanya bisa terus bertahan alih-alih coba mendaratkan pukulan akurat.
Kendati baru saja kehilangan sabuk juara, Wilder tetap bersikap tenang dan bijak. Dia menyanjung Tyson Fury yang disebutnya memang pantas memenangi duel ini.
"Aku sudah melakukan yang terbaik. Hal-hal seperti ini bisa terjadi. Petinju terbaik pantas menang malam ini," ujar Wilder dilansir dari Guardian, Minggu (23/2/2020).
Baca Juga: Tinju Dunia: Fury Diprediksi Menang KO Atas Wilder Sebelum Ronde 8
"Sebelum pertarungan ini, banyak hal yang terjadi pada saya. Tapi saya tak ingin beralasan. Saya hanya berharap bisa kembali lebih kuat. Saya adalah seorang pejuang," tambahnya.
Menurut Wilder, kekalahan ini tak perlu terlalu lama diratapi. Dia menyebut seorang petinju terhebat pun pasti pernah kalah dan kehilangan gelar juaranya.
"Bahkan, seorang petinju terhebat pun pernah kalah dan mampu kembali. Kekalahan saya adalah bagian dari hal itu. Kami akan kembali lebih kuat di pertarungan berikutnya," jelas Wilder.
Kekalahan ini membuat rekor Wilder yang telah mempertahankan sabuk juara sebanyak 10 kali sejak 2015 silam, harus terputus.
Selain itu, kekalahan dari Fury turut mencoreng rekor apiknya. Sebelum kekalahan ini, Wilder merupakan salah satu petinju yang belum sekalipun merasakan kekalahan semenjak berkarier di ranah profesional.
Dari 43 pertarungan sebelumnya, atlet asal Amerika Serikat itu mencatatkan 42 kemenangan (41 KO), dan satu kali imbang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19