Suara.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman membenarkan timnya merindukan sosok pemain naturalisasi di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Khususnya Brandon Jawato.
Pada windows atau tahap pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia turun tanpa pemain naturalisasi.
Skuat Merah Putih tak diperkuat Brandon Jawato dan Lester Prosper yang proses naturalisasinya gagal selesai tepat waktu.
Tanpa kedua pebasket tersebut, skuat Garuda gagal memetik satu kemenangan pun, melawan Korea Selatan dan Filipina.
Saat menghadapi Korsel, Kamis (20/3/2020), Timnas Indonesia kalah telak 76-109.
Tiga hari berselang giliran mereka dibungkam Filipina dengan skor akhir 70-100.
Menurut Toroman, Timnas Indonesia saat ini sangat kekurangan pemain yang bisa mencetak angka di bawah ring.
Tanpa Brandon dan Lester, skuat Garuda tampak loyo baik dalam masalah mencetak angka maupun rebound.
Vincent Rivaldy Kosasih, satu-satunya pemain lokal yang bermain di posisi center, gagal mengemban tugas saat Lester dan Brandon Absen.
Baca Juga: Tinju Dunia: Fury TKO Wilder, Pelatih Curiga Ada Efek Kostum yang Glamor
"Kami mesti lebih realistis. Turnover (kehilangan bola) kami banyak karena memang point guard kami bertubuh kecil, sementara lawan lebih besar," ujar Rajko Toroman.
"Yang bisa kami tingkatkan adalah aspek agresivitas. Brandon Jawato bisa memberikan itu nanti. Dia sangat agresif. Dia adalah pemain paling energik yang pernah saya lihat sepanjang sejarah saya melatih."
"Lester Prosper juga akan membantu kami nanti. Tanpa dua pemain ini, sangat sulit untuk menghadapi Korea dan Filipina," tambahnya.
Timnas Indonesia masih punya kesempatan lolos ke putaran final FIBA Asia Cup 2021.
Windows atau tahap kedua dan ketiga akan berlangsung pada 27-30 November tahun ini dan 18-21 Februari 2021 mendatang.
Selain bakal kembali menghadapi Korsel dan Filipina, Indonesia juga akan memainkan dua laga melawan Thailand di tahap kedua dan ketiga.
Tag
Berita Terkait
-
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021: Timnas Basket Indonesia Dibungkam Filipina
-
Filipina Turunkan Skuat Muda, Timnas Indonesia Diminta Waspada
-
Kualifikasi Asia: Timnas Basket Indonesia Buta Kekuatan Filipina
-
Misteri Setir Mobil Lewis Hamilton, Prediksi Manny Pacquiao
-
Top 5 Olahraga: 5 Petinju Pukulan Terkeras, Indonesia Kalah Telak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2