Suara.com - Otoritas Olahraga India (SAI) pada, Jumat (28/2/2020), mengirim surat permohonan kepada pihak berwenang Indonesia untuk segera memberikan visa kepada Agus Dwi Santoso.
Surat permohonan itu menyusul persetujuan Kementerian Olahraga India terkait penunjukan Agus sebagai pelatih bulutangkis sektor tunggal.
"Saya diarahkan untuk merujuk pada surat SAI...untuk menyampaikan persetujuan penunjukan Agus Dwi Santoso sebagai pelatih asing (sektor tunggal) dalam displin olahraga bulutangkis dengan gaji 8 ribu dolar (sekitar Rp 114 juta) per bulan...untuk periode hingga Olimpiade 2020," tulis pihak Kementerian Olahraga India dalam suratnya kepada SAI.
Sekretaris Asosiasi Bulutangkis India (BAI), Ajay Singhania mengatakan, proses visa untuk Agus telah dimulai.
Agus diperkirakan akan mulai bergabung bersama tim bulutangkis India pada pertengahan Maret 2020.
"SAI telah menulis surat kepada pihak berwenang Indonesia untuk memberinya visa untuk pekerjaan sebagai pelatih asing di bulutangkis," ujar Singhania dikutip Suara.com dari Times of India, Sabtu (29/2/2020).
"Jika sudah mendapatkan visa kerjanya, Agus bisa mulai bekerja pada minggu kedua bulan Maret. Sepertinya Agus tidak akan bisa bergabung dengan tim saat All England," Singhania menambahkan.
Singhania melanjutkan, pihaknya tidak tertutup kemungkinan memperpanjang kontrak Agus sebagai pelatih bulutangkis bila hasil di Olimpiade 2020 memuaskan.
"Agus pelatih yang sangat baik dan kami berharap dapat memperpanjang kontraknya hingga Olimpiade 2024. Jika kinerjanya memuaskan, kami akan mendekati SAI lagi (untuk melobi perpanjangan kontrak Agus)," tutur Singhania.
Baca Juga: Kerusuhan Berdarah India, Zakir Naik Serukan Ulama Dunia Jihad
Bukan kali ini saja Agus Dwi Santoso menjadi pelatih bulutangkis negara di luar Indonesia.
Sebelumnya ia tercatat pernah melatih Vietnam, lalu pelatih tunggal putra Korea Selatan pada 2016 sebelum bergabung ke Timnas Thailand pada 2018.
Sebelumnya, India juga pernah mengontrak pelatih bulutangkis Indonesia lainnya, yakni Mulyo Handoyo yang tak lain mantan pelatih legenda bulutangkis nasional Taufik Hidayat.
Berita Terkait
-
Usai Kekerasan, Ratusan Muslim Delhi Salat Jumat di Bawah Pengawasan
-
Kerusuhan Berdarah India, Zakir Naik Serukan Ulama Dunia Jihad
-
MoU Cabor Olimpiade, Menembak Dapat Anggaran Terbesar
-
Piala Thomas dan Uber 2020: Menpora Berencana Menginap di Pelatnas PBSI
-
Belum Ada Surat Pengunduran Diri, PBSI Masih Anggap Tontowi Atlet Pelatnas
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung