Suara.com - Penyelenggara Grand Prix Bahrain telah menangguhkan penjualan tiket untuk balapan Formula 1 di Sirkuit Sakhir yang akan digelar bulan ini.
Mereka ingin melakukan perhitungan terkait berapa banyak penonton yang diperbolehkan berada di sirkuit menyusul wabah virus Corona.
Juru bicara Sirkuit Internasional Bahrain menyatakan jika tergantung hasil penilaian, tiket yang telah terjual bisa diuangkan kembali atau malah lebih banyak tiket akan dijual.
"Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah kami menghentikan sementara penjualan tiket," kata juru bicara dikutip Suara.com dari Reuters, Jumat (6/3/2020).
Lewat pernyataan resmi, penyelenggara ingin memastikan pedoman yang tepat soal jarak yang berpengaruh terhadap kapasitas penonton dan penyesuaiannya.
"Tergantung dari angka final yang kami dapatkan terkait kapasitas...kami bisa menerbitkan tiket baru untuk dijual, jika kapasitas bertambah, atau kami akan mengembalikan uang kepada mereka yang sudah membeli tiket."
Grand Prix Bahrain akan digelar pada 22 Maret nanti satu pekan setelah seri pembuka di Australia.
Namun sang juru bicara tak mau berkomentar terkait kemungkinan mengelar seri kedua di kalender F1 2020 itu tanpa penonton.
Tahun 2019, Bahrain menarik sekitar 97.000 penonton selama tiga hari digelarnya Grand Prix, dengan 34.000 memadati Sirkuit Sakhir pada Minggu.
Baca Juga: Hadapi 2 Bintang UFC, Legenda Tinju Dunia Minta Bayaran Rp 8,5 Triliun
Balapan pertama di Timur Tengah itu masuk ke kalender F1 sejak 2004 dan kini digelar malam hari.
Sementara itu, wabah virus corona telah menimbulkan sedikitnya 2.476 kasus di daerah Teluk, di mana paling banyak menelan korban di Iran dengan 77 kematian. Sejumlah konser dan ajang olahraga juga telah dibatalkan atau ditunda.
Berita Terkait
-
Hand Sanitizer Disebar di Venue Malam Puncak Puteri Indonesia 2020
-
Cegah Corona, Pemprov DKI Rilis Situs hingga Sosialisasi di Mal dan Pasar
-
2 Ojol Suspect Corona Covid-19 Kabur, Kemenkes: Kan Ada Dinas Kesehatan
-
Demam 40 Derajat, Turis Mabuk Berat Disangka Kena Virus Corona Covid-19
-
Rawat Pasien Jepang Terduga COVID-19 Dokter Sardjito Pakai Google Translate
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern