Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda putri PBSI, Eng Hian masih memberi target lain bagi Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang sejatinya telah memastikan diri lolos ke Olimpiade 2020.
Greysia / Apriyani yang kini berada di peringkat tujuh klasemen kualifikasi Olimpiade 2020 (Race to Tokyo), diminta Eng Hian untuk terus mengatrol peringkatnya.
Peningkatan rangking disebut Eng cukup penting demi mendapatkan seeded atau daftar unggulan.
Semakin tinggi seeded, maka akan semakin besar peluang menghindari lawan tangguh di babak penyisihan nanti.
"Kalau berbicara lolos, Greysia / Apriyani sudah lolos. Cuma kan sekarang itu bagaimana supaya mereka bertahan di top 8 dulu," ujar Eng Hian beberapa waktu lalu.
"Syukur-syukur mereka bisa masuk top 4, tapi saya tidak terlalu pikirkan itu. Sekarang bagaimana mereka bisa mempertahankan performa saat ini," sambungnya.
"Tapi syukur-syukur bisa meningkatkan. Lebih matang dan yakin lagi menuju Olimpiade 2020," tutur Eng Hian.
Greysia / Apriyani sendiri dipastikan jadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2020.
Hal itu lantaran satu wakil lainnya yang diharapkan bisa menemani mereka ke Tokyo nanti, gagal menjawab ekspektasi.
Baca Juga: Piala AFC 2020: Pelatih Kaya Iloilo Akui PSM Tim Kuat di Grup H
Merujuk klasemen Race to Tokyo, Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta adalah pasangan terdekat yang bisa menemani Greysia / Apriyani.
Namun, fakta bahwa keduanya telah terdegradasi dari Pelatnas PBSI, membuat kans ganda putri untuk menambah wakil telah pupus.
Di luar Della / Rizki, Indonesia hanya memiliki pasangan muda Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto yang kini masih menduduki peringkat 33 Race to Tokyo.
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025