Suara.com - Seluruh atlet dan ofisial tim Indonesia yang berpartisipasi di All England 2020 tengah menjalani masa karantina sepulang dari Birmingham, Inggris.
Termasuk pasangan senior ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam karantina yang diinisiasi PBSI, yang bertujuan untuk mengantisipasi virus Corona di Indonesia yang kian merebak.
Kondisi itu membuat Hendra/Ahsan tak bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.
Mereka harus tinggal di asrama Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, selama minimal 14 hari.
Pasangan berjuluk The Daddies itu pun menceritakan kegiatan selama menjalani karantina di asrama PBSI. Kembali menginap di asrama membuat mereka serasa bernostalgia.
"Rasanya seperti anak asrama saja, hahahah. Sudah lama sekali tidak jadi anak asrama, terakhir tahun 2012," kata Ahsan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (17/3/2020).
"Rasanya bagaimana ya, waktu terasa lambat. Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag," tambahnya.
Sementara Hendra Setiawan mengaku cukup bosan berada di asrama. Tapi dia mengerti bahwa proses karantina ini penting untuk memastikan kondisi mereka sehat sebelum nantinya berjumpa dengan keluarga.
"Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih ha ha ha, tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja," beber Hendra.
Baca Juga: Hasil Survei: 69,9 Persen Warga Jepang Setuju Olimpiade 2020 Ditunda
"Mau bagaimana lagi, keselamatan yang utama. Lagipula di rumah kan ada anak-anak saya, lebih baik saya di sini dulu," tambahnya.
Berdasarkan surat PBSI bernomor 158/0.5/III/2020 terkait Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 akan menjalani masa karantina hingga 30 Maret mendatang.
Selama masa isolasi mandiri Corona, kondisi kesehatan Hendra Setiawan dan kawan-kawan akan terus dipantau oleh jajaran dokter PBSI yang bertugas.
Selain mengisolasi diri, para pebulutangkis juga diminta untuk menjaga jarak satu sama lain (social distancing). Jarak minimal satu atlet dengan atlet lain adalah satu meter.
"Memang nggak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama," jelas Ahsan.
Hendra/Ahsan masuk ke dalam kloter pertama tim Indonesia yang pulang ke Tanah Air. Mereka tiba di Jakarta pada Minggu (15/3/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Survei: 69,9 Persen Warga Jepang Setuju Olimpiade 2020 Ditunda
-
Terhenti di Perempat Final All England 2020, Hendra: Kami Terlalu Pelan
-
Kandas di Tangan Jepang, Hendra / Ahsan Gagal Pertahankan Gelar All England
-
All England: Menkes Inggris Positif Corona, Menpora Minta Hendra Cs Waspada
-
Hendra Setiawan Tak Menyangka Bisa Kembali Lolos Olimpiade
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand