Suara.com - Mobilitas atlet penghuni asrama Pelatnas PBSI dibatasi selama masa isolasi mandiri. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.
PBSI selaku induk olahraga bulutangkis Tanah Air telah menekan kebijakan untuk mengkarantina tim Indonesia yang mengikuti gelaran All England 2020, 11-15 Maret lalu.
Berdasarkan surat PBSI bernomor 158/0.5/III/2020 terkait Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 akan menjalani masa karantina hingga 30 Maret mendatang.
Selama karantina Corona, mereka tak diizinkan keluar dari asrama PBSI.
Mobilitas para yang atlet kini tengah menjalani isolasi mandiri pun dibatasi oleh PBSI. Untuk sekedar memesan makanan ataupun bercengkrama pun mereka harus mengikuti aturan yang ada.
Kondisi itu diungkapkan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Mereka telah menjalani karantina di asrama PBSI sejak, Minggu (15/3/2020).
"Makanan pun diantar ke kamar. Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter. Kalau ditanya khawatir, ya rasa khawatir pasti ada," ujar Ahsan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (17/3/2020).
Senada dengan Ahsan, Hendra menyebut kegiatan yang mereka lakukan untuk sementara lebih banyak dihabiskan di kamar masing-masing.
"Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game dan diulangi lagi semuanya dari awal, ha ha ha. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, nggak makan di ruang makan," beber Hendra.
Baca Juga: Bos Ducati: Balapan MotoGP Tanpa Penonton seperti Lesser Evil
Total ada 25 atlet yang mengikuti All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris.
Kloter pertama tim Indonesia yang pulang ke Tanah Air, tiba di Jakarta pada Minggu (15/3/2020).
Sementara satu kloter lainnya direncanakan menginjakkan kaki di Jakarta, Selasa (17/3/2020) malam.
Kloter tersebut berisi pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Tag
Berita Terkait
-
Dikarantina Sepulang All England, Hendra / Ahsan Kembali Jadi Anak Asrama
-
Bikin Kevin / Marcus Tak Berdaya di All England, Herry: Watanabe Bintangnya
-
Gagal Juara All England 2020, Kevin / Marcus Dinilai Salah Strategi
-
Praveen / Melati Juara, Daftar Atlet NBA Positif Corona
-
Kasus Corona Melonjak, Kevin Cs Tak Boleh Keluar Pelatnas PBSI, Kecuali...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit