Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkomitmen akan mempersiapkan rencana anggaran tambahan bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo yang penyelenggaraannya diundur ke tahun depan.
"Terkait dengan anggaran, kami akan coba memperjuangkan kalau nanti ada penambahan atlet (yang lolos)," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto saat melakukan video conference di Jakarta, Senin.
Semula, Kemenpora telah menggelontorkan total dana fasilitas pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo sebesar Rp 161,5 miliar.
Rinciannya Rp 86,2 miliar untuk biaya pelatnas 10 cabang olahraga, dan Rp 75,3 miliar untuk Komite Paralimpik Indonesia (NPC).
Kesepuluh cabang olahraga yang yang telah menerima dana tersebut, yaitu PBSI (bulu tangkis), PABBSI (angkat besi), PBVSI (bola voli), PB ISSI (balap sepeda), PELTI (tenis), Perbakin (menembak), PB TI (taekwondo), PB Pertina (tinju), FPTI (panjat tebing), dan PSOI (selancar ombak).
Rencananya, anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan untuk Pelatnas Olimpiade, tapi juga untuk biaya pelatnas jangka panjang. Termasuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam.
Namun, mundurnya Olimpiade 2020 menjadi persoalan tersendiri bagi Kemenpora.
Apalagi dengan banyaknya kegiatan olahraga di tahun depan, masalah terkait pembengkakan anggaran tak dapat dihindari.
Dalam mempersiapkan rencana tambahan anggaran, Kemenpora selanjutnya akan berkomunikasi dengan induk-induk cabang olahraga, khususnya cabang olahraga yang terimbas penundaan turnamen kualifikasi Olimpiade akibat pandemi virus corona.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bawa Nama Tuhan, Mike Tyson Ingin Dua Petinju Ini Berduel
"Kepada cabor-cabor yang atletnya (berpotensi) lolos, dan ada pra-kualifikasi tapi terpaksa ditunda, kami akan duduk bareng dengan cabor untuk mendapatkan pengarahan dari Kemenpora seandainya akan ada perubahan (rencana anggaran). Kami sampaikan kepada mereka terutama yang sudah terima untuk melakukan revisi," kata Gatot.
Tahun 2021 bakal menjadi tahun tersibuk bagi dunia olahraga Indonesia.
Selain Olimpiade Tokyo 2020, akan ada beberapa event olahraga lainnya yang bakal diikuti oleh Indonesia.
Diantaranya Asian Youth Games, Asia Winter Games, Islamic Solidarity Games, SEA Games Vietnam, dan tentu saja kesibukan mempersiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Berita Terkait
-
Penundaan Olimpiade 2020, Jonatan Christie: Demi Kebaikan Semua
-
Ditunda Setahun, Olimpiade Tokyo Kemungkinan Digelar Juli-Agustus 2021
-
Ditunda ke Tahun Depan, IOC Sepakat Tetap Gunakan Nama Olimpiade 2020 Tokyo
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Indonesia Hadapi Jalan Terjal di 2021
-
Penundaan Olimpiade 2020, Begini Respons Hendra "Kapten" Setiawan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025