Suara.com - Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa turut terpukul atas meninggalnya Ketua Umum PB PASI Bob Hasan, Selasa (31/3/2020).
Maria Londa mengatakan perjalanan kariernya saat ini tak lepas dari peran besar pria dijuluki sebagai Bapak Atletik Indonesia itu.
"Saya sangat berterima kasih. Dari saya belum jadi apa-apa sampai sekarang bisa juara, dari jatuh hingga bangkit lagi, beliau selalu membantu," ujar Maria Londa saat dihubungi pewarta, Selasa (31/3/2020).
"Segala pengobatan, keluhan, baik di lapangan atau tidak, beliau dan keluarganya selalu memberi dukungan," tambahnya.
Menurut Maria Londa, mendiang Bob Hasan adalah orang yang sangat peduli dengan atlet-atletnya.
Almarhum, lanjut Maria Londa, tak pernah memberi beban terlampau berat bagi dirinya dan atlet PB PASI lain.
"Yang saya ingat pesan dari beliau adalah bahwa kamu tak juara tidak apa-apa. Yang penting sehat dulu," kenang peraih medali emas Asian Games 2014.
"Jadi (meninggalnya Bob Hasan) mungkin sudah jalannya. Saya sebagai atlet yang dibesarkan beliau, banyak berterima kasih atas pengabdiannya di dunia atletik selama ini. Semoga dilapangkan jalannya," tandas Maria Londa.
Bob Hasan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Tutup Usia, Bob Hasan Empat Dekade Pimpin PASI
Mantan Menperindag era Presiden Soeharto itu meninggal dunia pada usia 89 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.
Jenazah Bob Hasan saat ini masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di makam keluarga di Komplek Taman Makam Pahlawan Gatot Subroto, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (1/4/2020).
Berita Terkait
-
Bob Hasan Wafat, Emil: Terima Kasih Bapak Atletik Indonesia untuk Semuanya
-
Antisipasi Penyebaran Corona, Pelayat Dibatasi di Rumah Duka Bob Hasan
-
Meninggal Dunia, Bob Hasan Akan Dimakamkan di Ungaran Besok
-
Bob Hasan Meninggal, Sekjen PASI: Kehilangan Besar untuk Olahraga Indonesia
-
Tutup Usia, Mantan Menperindag Bob Hasan Derita Kanker Paru-Paru Stadium 4
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games