Suara.com - Jenazah Ketua Umum PB PASI dan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Bob Hasan akan dimakamkan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah besok, Rabu (1/4/2020).
Bob Hasan tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB pada usia 89 tahun.
Pria yang juga pengusaha nasional menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium 4.
"Sekarang mau di bawa pulang dulu ke rumah duka beliau di Jalan Sanjaya, belakang Mabes Polri, Blok M," kata Humas PB PASI Hendri Firzani saat dihubungi Suara.com, Selasa (31/3/2020).
"Insya Allah besok pukul 9.00 WIB jenazah akan diberangkatkan ke Semarang. Akan dimakamkan di makam keluarga di Ungaran," lanjutnya.
Kemoterapi di Thailand
Kanker paru-paru stadium 4 yang diderita almarhum Bob Hasan terdeteksi sejak Januari 2020. Almarhum sempat melakukan kemoterapi di Thailand.
Sekembalinya ke Tanah Air, kondisi Bob Hasan terus menurun sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
"Penyakit kanker itu sudah ketahuan hampir sekitar bulan Januari kemarin, tiga bulan, belum lama," beber Hendri.
Baca Juga: Bob Hasan Meninggal, Sekjen PASI: Kehilangan Besar untuk Olahraga Indonesia
"Beliau sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit di Bangkok, Thailand sebanyak dua kali. Nah terakhir pas pulang ke sini kondisi beliau drop. Karena faktor usia juga," tambahnya.
Almarhum Bob Hasan yang menjabat Menperindag pada Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto, lahir di Semarang, Jawa Tengah, tahun 1931.
Sejak kecil Bob Hasan diasuh sebagai anak oleh Jenderal Gatot Soebroto.
Berita Terkait
-
Bob Hasan Meninggal, Sekjen PASI: Kehilangan Besar untuk Olahraga Indonesia
-
Menperindag Era Soeharto, Bob Hasan Meninggal Bukan karena Corona
-
Tutup Usia, Mantan Menperindag Bob Hasan Derita Kanker Paru-Paru Stadium 4
-
Innalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup Usia
-
YKI Soroti Angka Kanker Paru-paru Meningkat Drastis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Dayung Raih 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games 2025
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
Apresiasi Pemain Junior di Timnas Voli Putri, Megawati Hangestri: Good Job buat Adik-adik
-
Cuma Latihan Sebulan, Megawati Hangestri Syukuri Perolehan Perunggu di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Tinggalkan Vietnam
-
Indonesia Berpotensi Banjir Medali Emas SEA Games 2025 Hari Ini, Berikut Jadwalnya
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan