Suara.com - Wabah virus Corona Covid-19 yang melanda Indonesia tak membuat proses pengerjaan venue MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, berhenti.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengembang, terus mengebut pengerjaan sirkuit yang hingga kini diklaim telah mencapai 30 persen.
Pembangunan sirkuit saat ini masih berfokus pada ground work atau pengerjaan tanah.
Seperti land clearing yang telah mencapai 81,24%, pemasangan pagar beton (82,83%), galian tanah trek (79,71%), dan timbunan tanah mencapai 18,34%.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengatakan, proses pembangunan Sirkuit Mandalika akan terus berjalan normal sesuai rencana.
Hal itu dilakukan agar pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia 2021 bisa selesai sesuai target yakni di akhir tahun 2020.
"Kami juga memastikan bahwa pengerjaan proyek Sirkuit Mandalika ini dilaksanakan dengan selalu mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah dikeluarkan pemerintah," ujar Abdulbar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (2/4/2020).
Abdulbar menambahkan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika dilakukan dengan sangat teliti. Sesuai standar yang telah dibuat oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Baca Juga: Tok...Tok...Tok...! Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia yang terus mendukung rencana penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika.
"Ditengah situasi yang dialami Bangsa Indonesia sekarang karena wabah Corona, kami melihat besarnya dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap penyelenggaraan MotoGP 2021," tutur Abdulbar.
"Karena itu, kami optimis bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika tidak akan terhambat dan dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang telah ditetapkan," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit