Suara.com - Teddy Riner, olimpian peraih dua medali emas cabang olahraga judo, menganggap penundaan Olimpiade 2020 Tokyo merupakan hal positif.
Sebab, kata Teddy, penyelenggaraan yang diundur ke tahun depan itu bisa memberikan kesempatan yang setara kepada para atlet agar bisa tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Kenapa harus marah (dengan penundaan Olimpiade)? Orang-orang meninggal. Anda harus memberikan para atlet kesempatan yang sama dan saat ini semua atlet tidak sedang berada di pijakan yang sama," ujar Riner dikutip Suara.com dari harian olahraga Prancis, L'Equipe, Rabu (8/4/2020).
Riner yang sudah memastikan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo mengatakan bahwa menunggu satu tahun menuju Olimpiade bukanlah sesuatu yang buruk.
Hal itu menurutnya justru dapat memberi lebih banyak waktu bagi atlet untuk menghadapi kejuaraan kualifikasi nanti.
"Menunggu satu tahun lagi bukanlah akhir dari segalanya. Kita hanya harus bersabar. Saya rasa kualifikasi tidak akan adil apabila Olimpiade ditunda hingga musim gugur," kata Riner yang mengalami kekalahan perdananya pada Februari lalu dalam 10 tahun terakhir berkarier sebagai petarung judo.
Meski Olimpiade 2020 ditunda, atlet judo asal Prancis itu mengatakan dirinya tetap melakukan latihan mandiri di rumahnya setelah pemerintah setempat memberlakukan kebijakan lockdown atau karantina wilayah sejak 17 Maret lalu.
Rutinitas olahraga yang ketat pun tetap dilakukan demi menjaga kebugaran tubuhnya di tengah pandemi COVID-19.
Riner merupakan atlet judo yang berhasil mencatatkan rekor 154 kemenangan beruntun.
Baca Juga: MotoGP Italia Ditunda, Bos MotoGP Pesimis Balapan Musim Ini Bisa Digelar
Namun catatan fantastis tersebut harus terhenti saat berhadapan dengan atlet judo asal Jepang Kokoro Kaguera dalam ajang Grand Slam Paris pada Februari lalu.
Pandemi virus corona telah membuat banyak kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2020 terganggu bahkan terpaksa dibatalkan.
Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan soal proses kualifikasi, apakah akan terus berlanjut atau dihentikan.
Tercatat, sudah ada sekitar 57 persen dari total 11 ribu atlet yang lolos Olimpiade, sedangkan 43 persen kuota tersisa masih akan terus dibahas oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan seluruh federasi olahraga internasional.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Doping, Lifter Thailand dan Malaysia Dilarang Ikut Olimpiade 2020
-
PBSI Loloskan 13 Atlet ke Olimpiade 2020 Jika Kualifikasi Dihentikan
-
Penundaan Olimpiade 2020, Kevin / Marcus Analisis Kelemahan Endo / Watanabe
-
Olimpiade 2020 Ditunda, Herry IP Rombak Program Hendra / Ahsan Cs
-
Ditunda Akibat Pandemi Corona, Ini Jadwal Baru Olimpiade 2020 Tokyo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus