Suara.com - Manajer Tim Avintia Ducati, Ruben Xaus, memperingatkan bahwa kejuaraan dunia MotoGP 2020 kini tengah dalam zona merah.
Hal ini menyusul krisis finansial yang dialami sejumlah tim. Khususnya tim-tim privat seperti Avintia.
Meski mendapat subsidi dari Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, sebesar 250 ribu euro (sekitar Rp 4,2 miliar) untuk tiga bulan ke depan.
Namun, kata Xaus, hal itu belum cukup. Bahkan, Xaus menyebut untuk menyewa truk saja timnya tidak mampu.
"Itu bukan jumlah yang besar. Seperti tim privat lainnya, kami berada di zona merah. Kami tidak memiliki anggaran untuk menyewa truk," kata Xaus dikutip Suara.com dari Visordown, Senin (13/4/2020).
Xaus menambahkan bahwa tim privat seperti Avintia tak mungkin berharap besar dari dana sponsor.
Ini mengingat balapan MotoGP 2020 tengah ditunda dan tak kunjung ada kepastian kapan akan digelar, lantaran wabah virus Corona masih terjadi di berbagai negara.
"Jika para sponsor melihat tim yang didukungnya di televisi, maka mereka akan membayar," ujar Xaus.
"Jika mereka tidak membayar, kami kehilangan 15 persen dari anggaran atau 2 juta euro," Xaus memperkirakan.
Baca Juga: Kisah Tragis Legenda Tinju Dunia, Tewas Sehari Sebelum Ultah ke-46
"Sponsor biasanya membayar pada akhir Februari atau Maret. Beberapa sponsor ada yang membayar di muka. Kami beruntung beberapa sponsor melakukannya," pungkas bos Avintia Ducati MotoGP.
Berita Terkait
-
Waspada! Surabaya Selatan Zona Merah Virus Corona
-
Putus Rantai Penularan Corona, Rossi Ajak Warga Patuhi Social Distancing
-
Jorge Lorenzo Bikin Sayembara Berhadiah Helm Shark, Ini Dia Caranya
-
Debut Virtual MotoGP, Valentino Rossi: Level Permainanku Tak Fantastis
-
Hasil Seri 2 Virtual MotoGP dan 4 Berita Olahraga Terpopuler Lainnya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025