Suara.com - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic menghadapi dilema. Secara pribadi ia menolak bila para petenis diwajibkan mendapat vaksin sebelum meneruskan musim kompetisi yang tengah berhenti akibat pandemi Covid-19.
"Secara pribadi saya menentang vaksin dan saya tidak akan mau dipaksa oleh siapapun untuk mendapat vaksin agar dapat bepergian," kata Djokovic dalam dialog Facebook dengan sejumlah atlet Serbia, Senin (20/4/2020).
"Namun jika itu menjadi kewajiban, apa yang akan terjadi? Saya akan harus mengambil keputusan."
"Saya memiliki pemikiran sendiri mengenai masalah itu dan apakah pemikiran-pemikiran tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu, saya tidak tahu," tambahnya.
Meski demikian, Djokovic paham bahwa jika musim kompetisi tenis dimulai lagi pada Juli atau Agustus, vaksin akan menjadi sesuatu yang penting.
Pada bulan lalu, mantan petenis peringkat satu putri Amelie Mauresmo mengatakan sisa musim 2020 semestinya dibatalkan.
Adapun jika musim itu dilanjutkan, kata Mauresmo, para petenis harus mendapat vaksin virus Corona.
"Sirkuit internasional sama dengan petenis dari berbagai bangsa ditambah manajemen, penonton, dan orang-orang dari empat penjuru dunia yang menghidupkan ajang-ajang itu. Tidak ada vaksin = tidak ada (kompetisi) tenis," cuit peraih dua gelar Grand Slam.
Para ahli medis mengatakan vaksin Corona belum akan siap sampai tahun depan. Pernyataan itu meningkatkan keraguan apakah masih ada turnamen tenis yang dapat dimainkan tahun ini.
Baca Juga: Gara-gara COVID-19, Atlet Renang Indah Rusia Pindah Latihan ke Bak Mandi
Kejuaraan Wimbledon tahun ini telah dibatalkan, yang merupakan pertama kali terjadi sejak Perang Dunia II.
Sedangkan French Open, yang awalnya diagendakan berlangsung pada 24 Mei sampai 7 Juni digeser ke 20 September sampai 4 Oktober. Jadwal yang sangat mepet dengan berakhirnya US Open.
Djokovic tampil bagus di awal musim 2020. Ia menjuarai Australian Open pada Januari sekaligus memperpanjang laju kemenangannya menjadi 18 kemenangan berturut-turut. Sebelum kemudian hampir seluruh kompetisi olahraga profesional dihentikan akibat pandemi.
Sejauh ini organisasi-organisasi tenis telah menangguhkan semua turnamen sampai 13 Juli. Sebagai tambahan, Rogers Cup di Montreal, yang semestinya berlangsung pada Agustus, juga tidak akan dimainkan pada tahun ini.
Berita Terkait
-
China Laporkan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala, Dokter Jual Obat Corona Palsu
-
Vaksin Virus Corona Covid-19 Ditargetkan Selesai Pertengahan Agustus Ini
-
Kabar Baik, Perusahaan di Jerman Ciptakan Alat Cepat Penemu Vaksin Covid-19
-
Main Tenis Meja Lawan Paspampres, Wapres Ma'ruf: Saya Lupa Cara Smash
-
Susul China, Italia Juga Siapkan Uji Klinis untuk Vaksin Virus Corona
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa