Suara.com - Karier cemerlang Tontowi Ahmad tak lepas dari kepemimpinan mendiang Djoko Santoso saat masih menjabat sebagai Ketua Umum PBSI di tahun 2008 hingga 2012.
Di era itulah, Tontowi Ahmad mendapat kesempatan berduet dengan Liliyana Natsir, atlet putri bertalenta yang kala itu berstatus ganda campuran nomor satu dunia bersama Nova Widianto.
Tontowi mulai dipasangkan dengan Butet--sapaan akrab Liliyana--pada medio 2010, tepatnya pada 27 Juli di Makau Open.
Duet itu pada akhirnya tampil dahsyat dengan meraih berbagai gelar juara, termasuk medali emas Olimpiade 2016, sebelum Liliyana pensiun awal 2019 lalu.
Sebagai keluarga besar PBSI, Tontowi Ahmad mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Djoko Santoso. Eks Panglima TNI itu wafat di usia 67 tahun pada hari ini, Minggu (10/5/2020).
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. yang pasti turut berduka cita dan saya pribadi berterima kasih atas dedikasi beliau untuk bulutangkis," kata Tontowi Ahmad saat dihubungi Suara.com, Minggu (10/5/2020).
"Sebagai sosok yang pernah menjabat sebagai ketua PBSI, beliau begitu perhatian terhadap atlet-atlet bulutangkis Indonesia," tambahnya.
Dalam periode kepemimpinan Djoko Santoso, duet Tontowi/Liliyana berhasil meraih berbagai gelar seperti Makau Open (2010, 2011), Chinese Taipei Open (2010-2012), Indonesia Masters (2010, 2011), hingga yang paling bergengsi yakni All England 2012.
Setelah masa kepemimpinannya habis pada 2012, mendiang Djoko Santoso digantikan oleh sosok pengusahan sekaligus politikus Gita Wirjawan.
Baca Juga: Eks Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal, PBSI Berduka
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit