Suara.com - Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (10/5/2020). Beliau sempat dirawat di rumah sakit selama satu pekan.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Budi Sulistya mengatakan Djoko Santoso meninggal dunia bukan karena terjangkit virus corona baru Covid-19. Namun, almarhum meninggal karena mengalami pendarahan di otak.
Djoko Santoso pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 2007-2010.
Prestasi Djoko Santoso di dunia militer terbilang cemerlang. Namanya mulai dikenal setelah menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) 2002-2003 yang berhasil gemilang meredam konflik di Maluku.
Almarhum juga masuk ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto tahun 2015.
Pada Pilpres 2019, Djoko Santoso menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Berikut ini profil Djoko Santoso, yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
Berikut profil lengkap Djoko Santoso
Nama Lengkap: Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso, M.Si.
Tempat dan Tanggal Lahir: Surakarta, 8 September 1952
Pendidikan:
Baca Juga: Bansos Dinikmati Keluarga Mampu, Bupati TTS Stop BST Terdampak Corona
- SMA Negeri 1 Surakarta
- Lulus Akademi militer tahun 1975
- Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) tahun 1976
- Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1990
- Lemhannas tahun 2005
- S1 Sarjana Ilmu Politik
- S2 Manajemen Politik, Universitas Terbuka, Jakarta.
Karir:
- Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad (1988)
- Ps. Danyonif linud 330/Kostrad (1990)
- Komandan Yonif Linud 330/Kostrad (1990)
- Anggota DPR/MPR RI (1992)
- Assospoldam Jaya (1995)
- Komandan Korem 072/Pamungkas (1997)
- Waassospol Kassospol ABRI (1998)
- Waassospol Kaster ABRI (1998)
- Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2000)
- Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2001)
- Panglima Kodam XVI/Pattimura (2002)
- Panglima Kodam Jaya (2003)
- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2003)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2005–2007)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2007–2010)
Organisasi:
- Ketua Dewan Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tahun 2008-2012
- Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia)
- Ketua Dewan Penasehat Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi)
- Ketua Dewan Penasehat Pandu Petani Indonesia (Patani)
- Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman)
Penghargaan:
- Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
- The Knight Grand Cross of The Most Noble Order of The Crown of Thailand, Distinguished Service Order (Thailand)
- Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (Brunei)
- Pahlawan Gagah Angkatan Tentera (Malaysia)
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Kesetiaan
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Bintang Bhayangkara Utama
- Bintang Kartika Eka Paksi Utama
- Bintang Mahaputra Adipradana
Berita Terkait
-
Eks Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal, PBSI Berduka
-
Djoko Santoso Meninggal Dunia, TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang
-
Almarhum Djoko Santoso Akan Dimakamkan Secara Militer di San Diego Hills
-
Eks Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal di RSPAD karena Pendarahan Otak
-
Bukan Corona, Ini Penyebab Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang