Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia. Almarhum meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2020) pagi tadi.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Budi Sulistya mengatakan Djoko meninggal dunia sekira pukul 06.30 WIB. Menurut Budi, politisi Partai Gerindra itu telah menjalani perawatan di RSPAD selama satu pekan.
"Betul, meninggal tadi pukul 06.30 WIB setelah kami rawat selama seminggu," kata Budi saat dikonfirmasi.
Berkenan dengan itu, Budi memastikan bahwa Djoko meninggal dunia bukan karena terjangkit virus corona baru Covid-19. Namun, almarhum meninggal karena mengalami pendarahan di otak.
"Karena sakit bukan karena covid, pecahnya pembuluh darah di otak," ungkap Budi.
Djoko Santoso diketahui sempat menjabat sebagai Panglima TNI pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menjabat Panglima TNI sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
Usai pensiun dari militer, almarhum Djoko Santoso bergabung ke Partai Gerindra pada 2015. Di mana ia masuk struktur Dewan Pembina. Bahkan pada Pilpres 2019, Djoko Santoso didapuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang disokong Partai Gerindra.
Berita Terkait
-
Bukan Corona, Ini Penyebab Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal
-
Eks Panglima TNI Djoko Santoso Wafat, Sejumlah Tokoh Sampaikan Duka Cita
-
Innalillahi, Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia
-
Prabowo-Mega Bertemu, Djoko Santoso: Masalah Politik, Tugas Saya Selesai
-
Agum Gumelar di Silaturahmi Purnawirawan TNI: Tugas Kita Mengawal Bangsa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik