Suara.com - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe berujar bahwa pembalap MotoGP asal Prancis ini bakal dicintai fans Valentino Rossi jika ia bisa mengalahkan Marquez.
Gurauan tersebut dilontarkan Eric usai sebelumnya Quartararo berujar bahwa dirinya takut kalau para fans balap di Italia bakal membenci Quartararo lantaran dirinya menggusur posisi Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Dilansir dari GP One, Eric juga membeberkan bahwa Quartararo sempat juga digoda oleh tim pabrikan Ducati.
"Jika dia (Quartararo) bisa mengalahkan Marc Marquez, dia akan dianggap sebagai orang Italia selamanya," gurau Eric.
"Strategi dasar kami adalah menunggu Fabio untuk berkembang. Rencana awalnya adalah meraih motor berspek pabrikan di tahun 2020, namun kami telah menyetujui perjanjian untuk ke tim Monster Yamaha mulai 2021," imbuhnya.
"Rencananya adalah bukan untuk berganti pabrikan, melainkan untuk menunggu momen tepat. Kami senang dengan hasil bersama Yamaha," terangnya lagi.
Eric Mahe juga menuturkan bahwa pembalap seharusnya berkembang pelan-pelan dari tim satelit ke tim pabrikan, bukan dengan bergonta-ganti tim.
"Kami sempat berbicara dengan Ducati, namun tak ada yang konkrit. Menurut saya pembalap harus berkembang secara alami. Tahun pertama dengan motor tim satelit, tahun kedua dengan motor tim pabrikan di tim yang sama, tahun ketiga pindah ke tim utama." tutur Eric.
Selain itu, Eric juga disebut sebagai salah satu manajer pembalap yang bikin iri. Terkait hal ini, ia mengatakan bahwa saling pengertian adalah kunci.
Baca Juga: Sebal Tak Dapat Kesempatan di MotoGP, Begini Curhatan Jonathan Rea
"Saya tak merasa tertekan karena kami saling mengerti. Saya senang dan ini meningkatkan energi saya. Ini tak seperti pekerjaan lain, anda harus saling memahami. Ini tak cuma mengenai bisnis. Ada juga pembalap yang tak bisa saya ajak bekerja sama." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia