Suara.com - Pebalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia belum bisa bergabung dalam sesi latihan bersama Valentino Rossi di sirkuit Tavuila, Italia.
Meski berada satu kawasan dengan sirkuit pribadi milik Rossi, Bagnaia belum bisa menyambangi Tavuila lantaran masalah birokrasi.
Pemerintah Italia kekinian telah melonggarkan lockdown virus corona. Berbagai fasilitas umum mulai kembali dibuka.
Bagnaia saat ini menjalani isolasi mandiri di Pesaro, provinsi yang menaungi Tavuila. Namun, fakta bahwa dirinya bukan orang asli daerah tersebut, membuatnya tak bisa ke mana-mana.
Sekedar informasi, pemerintah Italia belum memberi lampu hijau kepada masyarakat terkait perjalanan antar kota.
“Saya tak bisa ke sana karena masalah aturan birokrasi. Saya ada di Pesaro, tetapi masih memiliki rumah di Chivasso, sehingga tak bisa berlatih di regional Marche karena saya tidak berasal dari sana,” ujar Bagnaia dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (14/5/2020).
“Sedikit aneh memang, tetapi saya menghomarti setiao aturan. Kami hanya perlu menunggu beberapa hari lagi,” sambungnya.
Rossi dan para anak didiknya dari VR46 Academy seperti Luca Marini dan Franco Morbidelli sudah mulai berlatih motocross di ranch miliknya.
Hal itu dilakukan sebagai pemanasan jelang berlangsungnya MotoGP 2020 yang kekinian masih ditangguhkan lantaran pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sebal Tak Dapat Kesempatan di MotoGP, Begini Curhatan Jonathan Rea
Berita Terkait
-
Honda Bangkit! Luca Marini Tercepat di FP1 MotoGP Mandalika, Era Baru Dimulai?
-
MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dimulai: Kejutan di Free Practice 1?
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun