Suara.com - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia membuat rutinitas pebulutangkis nasional yang kini tengah berada di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI turut berubah.
Salah satu atlet yang mengalami perubahan rutinitas selama karantina mandiri di asrama PBSI adalah Jonatan Christie.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia itu mengaku jadi lebih mandiri selama vakumnya turnamen. Di asrama, dia terpaksa harus mencuci baju, menyapu, mengepel, hingga membersihkan kamar mandi sendiri.
"Sekarang jadi ada piket. Semua anak di asrama mau cowok ataupun cewek itu sama. Semua dapat jatah buat piket," ujar Jonatan Christie saat menghadiri live Instagram PBSI, Minggu (17/5/2020).
"Jadi setiap regu ada tiga sampai empat orang yang piket setiap harinya. Kita nyapu, ngepel, buang sampah, sikat kamar mandi. Nyuci juga sendiri sekarang," tambahnya.
Peraturan piket diberlakukan PBSI lantaran asrama pelatnas menerapkan kebijakan 'lockdown' alias atlet tak boleh ke luar dan orang-orang dari luar juga tak diperkenankan masuk, termasuk cleaning service.
Selain mengerjakan banyak hal sendiri, Jonatan juga kerap mengisi waktu selama karantina dengan memasak. Bukan untuk iseng, dia memasak makanan sehat demi menjaga berat badan.
"Dulu ada istilah spesial menu untuk menurunkan berat badan, sekarang juga bukannya tak ada sih. Tapi saya ingin lebih mengeringkan (menurunkan berat badan) lagi," kata Jonatan.
Selama masa karantina menu itu dikurangi, jadi bagaimana pun saya harus usaha. Saya melakukan hal yang mungkin caranya beda, tapi hasilnya sa,a (untuk turunkan berat badan)."
Baca Juga: Petronas Yamaha Tutup Peluang Duetkan Rossi dan Lorenzo
"Kalau masak (besar) mungkin susah ya, nggak ada bahan-bahanya. Di sini juga masih ada koki, saya tak enak kalau merecoki. Jadi ya sudah lebih sederhana bikin smoothies saja," jelas Jojo, sapaan akrab Jonatan.
Jonatan dan para pebulutangkis nasional telah menjalani karantina mandiri di asrama PBSI sejak 15 Maret lalu atau selepas pulang dari All England 2020.
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit