Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad akhirnya mengumumkan keputusan pensiun dari bulutangkis.
Tontowi akhirnya benar-benar gantung raket alias pensiun dari olahraga yang telah membesarkan namanya, setelah pada 11 Februari lalu menyampaikan keinginannya mundur dari Pelatnas PBSI.
Tontowi mengumumkan keputusan pensiun ini via akun Instagram pribadinya, @tontowiahmad_.
Mengunggah foto dirinya kala bertanding, eks partner Liliyana Natsir itu pun mengucapkan selamat tinggal pada bulutangkis.
"Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya. Yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna, kadang susah kadang senang, tapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai," tulis Tontowi Ahmad, Senin (18/5/2020).
Selama berkarier sebagai pebulutangkis profesional, Tontowi menjelma sebagai salah satu atlet Indonesia paling berprestasi.
Bersama Liliyana Natsir di sektor ganda campuran, Owi --sapaan akrab Tontowi-- menjadi tulang punggung Indonesia meraih prestasi dalam hampir satu dekade, sejak berpasangan pada 2010 silam.
Prestasi tertinggi yang berhasil diraih seorang Tontowi Ahmad adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kala itu, pasangan Tontowi / Liliyana menjadi kampiun usai menekuk wakil Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying di partai final.
Baca Juga: Bayern Kembali Tanding Setelah Vakum 2 Bulan, Thomas Muller: Rasanya Aneh
Saat Liliyana memutuskan pensiun pada Januari 2019, Tontowi sendiri sejatinya masih memiliki api semangat untuk terus melanjutkan karier bulutangkisnya.
Owi sempat berpasangan dengan pemain muda, Winny Oktavina Kandow, di pos ganda campuran sebelum berganti partner ke Apriyani Rahayu.
Sayang, Tontowi memang gagal menampilkan performa terbaiknya seperti saat masih bertandem dengan Butet --sapaan akrab Liliyana.
Tontowi pun mengaku sedikit menyesal harus mengakhiri karier saat performa dan prestasinya sudah mulai meredup.
"Memang saya mengharapkan bisa menyudahi ini di puncak podium, tapi inilah hidup. Tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini."
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025