Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, mengaku ikhlas dengan keputusan Tontowi Ahmad untuk mengakhiri karier alias pensiun. Roda disebut Richard memang berputar.
Tontowi resmi mengumumkan gantung raket hari ini, Senin (18/5/2020). Kabar tersebut diumumkan eks partner Liliyana Natsir itu lewat akun Instagram pribadinya, @tontowiahmad_.
"Iya, tadi pagi dia (Tontowi) WhatsApp saya, dia kirim surat resmi yang sebelumnya dia sudah sampaikan kepada PBSI," ungkap Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Senin (18/5/2020).
Menurut Richard, seorang atlet memang memiliki masa alias waktunya masing-masing, sebelum akhirnya pensiun. Kejayaan dinilainya tak bisa berlangsung terus-menerus.
"Ini sudah keputusan Tontowi. Seorang atlet ada masa pensiunnya. Jadi, kita mesti terima," kata Richard.
"Dan memang selalu begitu. Begitu berprestasi, jadi pemain senior, ada masa pensiun dan berpindah ke generasi baru. Roda berputar," celotehnya.
Tontowi memutuskan pensiun setelah lebih dari satu tahun berpisah dengan Liliyana, partner terbaiknya selama berkiprah di sektor ganda campuran.
Butet --sapaan akrab Liliyana-- telah lebih dulu gantung raket pada Januari 2019. Pertandigan terakhir Tontowi / Liliyana sendiri adalah final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelum mengakhiri karier profesionalnya di bulutangkis hari ini, Tontowi sendiri sempat bertandem dengan dua pebulutangkis muda, yakni Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu di sektor ganda campuran.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Richard Mainaky Bangga Pernah Latih Duet Owi / Butet
Sayang, hasilnya bisa dibilang jauh dari kata memuaskan. Tontowi tak lagi mampu memberikan prestasi terbaik. Kiprahnya kerap terhenti di babak-babak awal turnamen.
Selama berkarier sebagai pemain Pelatnas PBSI, Tontowi telah memberikan segudang gelar bagi Indonesia. Prestasi terbaik yang dirinya berikan tentu saja medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kala itu, pasangan Tontowi / Liliyana menjadi kampiun usai menekuk wakil Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying di partai final.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand