Suara.com - Sederet prestasi telah ditorehkan Tontowi Ahmad. Kini namanya akan bersanding dengan para legenda bulutangkis Indonesia lainnya.
Hal ini seiring keputusan Tontowi Ahmad pensiun dari pentas bulutangkis. Keputusan itu disampaikannya di akun Instagram pribadinya, Senin (18/5/2020).
Sejak dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010, prestasi Tontowi Ahmad terus menanjak.
Keduanya menjelma menjadi salah satu pasangan ganda campuran paling ditakuti di dunia.
Setidaknya ada tiga gelar paling prestisius dari segudang prestasi yang ditorehkan duet Tontowi/Liliyana menurut sang pelatih Richard Mainaky. Berikut ketiga gelar tersebut:
1. All England
Duet Tontowi/Liliyana pertama kali meraih gelar All England pada tahun 2012. Kala itu mereka mengalahkan pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.
Gelar ini dipertahankan Tontowi/Liliyana dalam dua tahun berturut-turut kemudian; 2013 dan 2014.
2. Kejuaraan Dunia
Baca Juga: Pensiun, Tontowi Ahmad Ingin Terjun ke Dunia Bisnis
Tontowi/Liliyana menasbihkan diri sebagai juara dunia usai menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013.
Ketika itu, mereka harus bersusah payah meladeni perlawanan salah satu musuh bebuyutan mereka, Xu Chen/Ma Jin (China).
Empat tahun kemudian, Tontowi/Liliyana kembali berdiri di podium utama Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Kali ini giliran pasangan Zheng Si Wei/Chen Qing Chen dari China, yang mereka taklukan di partai final.
3. Olimpiade 2016
Tak ada prestasi paling membanggakan bagi seorang atlet selain meraih medali emas Olimpiade. Itulah yang dirasakan Tontowi Ahmad.
Tag
Berita Terkait
-
Pensiun, Tontowi Ahmad Ingin Terjun ke Dunia Bisnis
-
Ingin Lebih Dekat dengan Keluarga Jadi Alasan Tontowi Ahmad Pensiun
-
Tontowi Ahmad Pensiun, Liliyana Rindukan Teriakan Owi / Butet di Istora
-
Richard Mainaky Beberkan Awal Mula Tontowi Ahmad Rencanakan Pensiun
-
Tontowi Ahmad Pensiun, Gus Miftah: Terima Kasih Pahlawan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2