Suara.com - Gelimangan gelar dan prestasi tak didapat Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir semudah membalikkan telapak tangan.
Di samping dituntut kerja keras, hubungan personal mereka pun diwarnai pasang surut.
Liliyana pun menceritakan tentang beratnya menyelesaikan ketegangan yang pernah terjadi dengan Tontowi.
Kegagalan total tanpa medali di Olimpiade 2012 London ternyata bukanlah saat terberat bagi mantan pasangan ganda campuran nomor satu dunia tersebut.
Tapi merangkak dari keterpurukan minim gelar di tahun 2015 dan awal 2016 menjadi tantangan terberat bagi Tontowi/Liliyana.
Bahkan Liliyana menggambarkan hubungannya dan pasangan mainnya tersebut dengan istilah gersang.
"Waktu itu ekspektasi orang tinggi, dan kami lagi terpuruk sekali cuma dapat satu gelar juara sebelum olimpiade," kata Liliyana dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (20/5/2020).
"Owi (sapaan akrab Tontowi) nggak marah sih sama saya, saya juga enggak. Tapi gimana ya namanya pemain dapat hasil jelek itu situasinya nggak ribut, tapi nggak akur juga, susah menjelaskannya. Damai tapi gersang, kayak lagi perang dingin," kenang Liliyana.
Bahkan Tontowi/Liliyana sempat merasa terintimidasi dengan hasil gemilang yang diraih junior mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto di ajang All England 2016, beberapa bulan sebelum olimpiade.
Baca Juga: Soal Status Magang Tontowi Ahmad, Richard Mainaky: Saya Juga Kaget
"Waktu itu kami berpikir apa posisi kami sudah terganti ya sama Praveen/Debby? Ya namanya persaingan, akhirnya saya dan Owi sama-sama nurunin ego," ungkapnya.
"Saya kontrol emosi, Owi nggak sensitif lagi, begini pun sebetulnya nggak menjamin kami jadi juara, tapi setidaknya kami berdua jauh merasa lebih baik," kata Liliyana.
Berita Terkait
-
Penundaan Olimpiade 2020 Ganggu Rencana Pernikahan Greysia Polii
-
Liliyana Natsir: Tontowi Ahmad Penyabar, Saya yang Temperamental
-
Soal Status Magang Tontowi Ahmad, Richard Mainaky: Saya Juga Kaget
-
Pesan Tontowi Ahmad untuk Apriyani Rahayu Cs: Harus Punya Mindset Juara
-
Nikmati Masa Pensiun, Tontowi Ahmad Ingin Liburan ke Kampung Halaman Istri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?