Suara.com - National Olympic Committee (NOC) Indonesia masih menggodok protokol keolahragaan Indonesia jelang pemberlakuan New Normal.
Dalam proses penyusunannya, NOC Indonesia melibatkan seluruh induk cabang olahraga (cabor) yang terdaftar sebagai anggota.
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers via Zoom, Senin (8/6/2020), mengatakan metode itu digunakan lantaran masing-masing cabor memiliki keunikannya sendiri.
Agar protokol keolahragaan Indonesia yang disusun sesuai standar dan bisa diaplikasikan dengan baik, masukan dari cabang-cabang olahraga dinilai NOC Indonesia sangatlah penting.
NOC Indonesia memberi waktu paling lambat dua minggu ke depan agar masing-masing induk cabor bisa menyusun protokol kesehatan yang otentik sesuai karakteristik olahraganya.
"Kami akan tunggu dua minggu sampai induk cabor memberikan masukan. Setelah itu, kami akan kolaborasikan semuanya, sebelum nanti dikembalikan kepada cabor untuk dikaji," kata Okto.
"Setelah (protokol keolahragaan Indonesia) itu mendapat kesepakatan dari semua, baru kami bakal menjadikannya sebagai rekomendasi resmi yang nantinya diajukan kepada pemerintah," tambahnya.
Dalam menyusun draft protokol, masing-masing induk cabang olahraga diminta NOC Indonesia berkonsultasi dengan federasi internasional masing-masing.
Hal itu bertujuan agar protokol keolahragaan Indonesia yang disusun bisa selaras dengan standar internasional.
Baca Juga: Masih Aktif Bertinju, Manny Pacquiao Siap Maju Dalam Bursa Capres Filipina
Komite Eksekutif NOC Indonesia, Teuku Arlan Perkasa Lukman menyebut hal itu merupakan ketentuan yang telah dihimbau Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada negara-negara anggotanya.
"IOC dan NOC Indonesia, serta pemerintah, itu acuannya tetap WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Khusus di bidang olahraga, IOC meminta seluruh federasi internasional membuat semacam protokol," jelas Arlan.
"Nah, protokol inilah yang akan jadi acuan untuk federasi nasional kita dalam membuat protokol Covid-19. Jadi jangan sampai ada federasi nasional yang tak mengacu (hierarki) di atasnya."
Okto mengatakan bahwa protokol keolahragaan ini bakal mencangkup semua aktivitas keolahragaan di Tanah Air.
Mulai dari proses latihan, uji coba dalam dan luar negeri, serta pertandingan.
"Protokol tersebut meliput latihan dan pelaksanaan maupun pengelolaan. Artinya, bisa sebagai pelaksana, protokol penjemputan, akomodasi, transportasi, tercakup dalam situ," ujar Okto, sapaan Raja Sapta.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Masuk Kantor, Lalu Lintas Lebih Banyak Mobil Pribadi
-
Jelang New Normal, Super Indo Akan Batasi 50 Persen Jumlah Pengunjung
-
Catat 24 Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Jakarta
-
Kebijakan New Normal: Bisakah Diterapkan Pada Masyarakat?
-
Pandemi: DKI Jakarta Longgarkan PSBB, Gereja dan Kantor Pilih Tidak Buka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus