Sejak memulai debut pada 1904, tinju selalu diikutsertakan dalam Olimpiade kecuali pada 1912. Tinju wanita bahkan menjalani debut pada 2012 lalu.
Bergelimang Uang
Pada awal abad ke-20, olahraga tinju telah menjadi jalan menuju kekayaan. Di sisi lain, tinju turut meleburkan batas-batas sosial dan etnis.
Kekinian Amerika Serikat menjadi pusat dari geliat tinju profesional. Gelombang imigran semakin mewarnai keberagaman petinju profesional di AS.
Pada 1915, orang-orang Irlandia banyak yang hijrah dan bermukim di Amerika Serikat. Karenanya bukan kebetulan mereka menjadi pilar petarung di negeri Paman Sam.
Beberapa petinju hebat AS berdarah Irlandia antara lain Terry McGovern, Philadelphia Jack O'Brien, si kembar Mike dan Jack Sullivan.
Perkembangan tinju semakin bergema setelah orang Afro-Amerika turut menggeluti olahraga tersebut.
Dari mulai Muhammad Ali, Mike Tyson, Floyd Mayweather Jr, hingga kekinian Deontay Wilder adalah sederet petinju Afro-Amerika dengan prestasi gemilang.
Kesuksesan di kancah tinju dunia membuat para petinju itu memiliki harta kekayaan yang luar biasa di samping popularitas dan penghargaan.
Baca Juga: Deretan Juara Dunia Tinju dari Indonesia
Deontay Wilder sebagai contoh, menduduki peringkat ke-20 sebagai atlet dengan pendapatan terbanyak di tahun 2020 versi majalah Forbes.
Forbes mencatat penghasilan Wilder selama 2020 mencapai 46,5 juta dolar AS atau setara Rp 660 miliar.
46 juta dolar AS merupakan bayaran yang ia terima dari bertarung sementara 500 ribu dolar merupakan bayaran endorsement atau iklan.
Berita Terkait
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Ip Man 3: Donnie Yen Berhadapan dengan Tyson yang Buas, Tayang Malam Ini di Indosiar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games