Suara.com - Angel Charte, direktur medis di kompetisi MotoGP baru-baru ini membeberkan persiapan protokol kesehatan yang bakal diterapkan di ajang tersebut.
Dilansir dari GP One, ia mengatakan bahwa protokol ini harus dipatuhi semua orang secara disiplin mengingat potensi penularan tinggi dari virus corona.
"Kami ingin semua orang sangat disiplin. Ada terlalu banyak hal yang dipertaruhkan," ucapnya.
Ia menjabarkan bahwa area paddock akan diisolir seperti sebuah pulau untuk meminimalisir penularan virus. Setiap tim akan beraktifitas secara terpisah satu sama lain.
Selain itu, setiap orang akan menjalani tes sebelum keberangkatan.
"Kami akan mengetes mereka setiap saat," kata Charte.
Jumlah orang yang akan terlibat di kejuaraan dikabarkan mencapai 1200 orang. Mereka harus menginstal aplikasi sebagai syarat administrasi.
"Setia[ jam 7 pagi, semua tim akan menyerahkan data dari anggota mereka jadi kami bisa memeriksa dan mengizinkan mereka beraktifitas," imbuhnya.
Tak cuma itu, ada 4 indikator yang mereka waspadai yakni suhu tubuh, batuk, gejala radang usus serta sakit otot. Jika ada masalah, maka alarm akan berbunyi.
Baca Juga: Seri MotoGP di Luar Eropa Masih Tak Pasti, Begini Kata Bos Petronas Yamaha
"Kejuaraan tak akan dijeda jika tiba-tiba ada kasus. Yang terkena akan diisolasi dan diperiksa, mereka akan dirawat di rumah sakit sebab kami telah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di dekat sirkuit tempat kami balapan," terang Charte.
Dan seperti yang telah dikabarkan sebelumnya bahwa Dorna telah melarang jurnalis untuk berada di lokasi, terkecuali kru TV yang telah punya kerja sama dengan penyelenggara balap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia