Suara.com - Pandemi Virus Corona jenis baru atau Covid-19 memaksa Jonatan Christie untuk memendam rindu terhadap suasana rumahnya di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur.
Sejak pulang dari ajang All England 2020 pada 15 Maret lalu, pebulutangkis tunggal putra itu masih menjalani karantina mandiri di asrama PBSI.
PBSI tidak mengizinkan Jonatan dan atlet lainnya untuk pulang ke rumah, sebagai langkah pencegahan dari infeksi Virus Corona.
"Saya setelah All England belum sama sekali pulang ke rumah," kata Jonatan saat menghadiri acara "Olahraga yang tertunda" bersama BNPB Indonesia via Zoom, Minggu (21/6/2020).
Setelah wabah Virus Corona merebak di Indonesia, PBSI memang secara ketat membatasi pergerakan atletnya. Mereka diwajibkan untuk tinggal di asrama dan tak diizinkan keluar.
PBSI menerapkan semacam kebijakan lockdown di asrama. Selain para pemain tak bisa keluar, orang-orang dari luar asrama juga tidak diizinkan masuk.
"Untuk sementara PBSI mengadakan area lockdown di asrama PBSI. Jadi tak ada yang boleh masuk dan tak ada yang boleh ke luar," beber Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.
"Kalaupun ada yang boleh masuk itu cuma sampai di pos satpam dan pakai protokol ketat," tandasnya.
Baca Juga: Punya Sejarah Unik, Ini Motor Rhoma Irama yang Dulu Bikin Heboh
Jonatan dan pebulutangkis nasional lain kekinian terus berlatih di pelatnas PBSI. Program latihan sudah mulai normal sejak 2 Juni 2020 sebagai upaya persiapan menjelang kembali bergulirnya kompetisi yang direncanakan berlangsung pertengahan Agustus mendatang.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Tag
Berita Terkait
-
UMKM Naik Kelas, Warga Hidup Praktis: Manfaat Ganda Ruang Usaha di Dekat Perumahan
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya