Suara.com - Pembalap muda Fabio Quartararo harus menerima nasib apes jelang seri perdana MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol.
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT ini terancam sanksi hukuman di MotoGP 2020. Hal ini akibat dirinya secara tidak sengaja melanggar aturan yang sudah ditetapkan Dorna Sports dan FIM.
Fabio Quartararo dianggap menyalahi aturan karena menggunakan motor modifikasi saat tes privat di sirkuit Paul Ricard, Prancis.
Ia tampak menggunakan motor superbike YZF-R1 yang sudah banyak dilakukan ubahan. Menurut aturan yang sudah ditetapkan, pembalap hanya boleh melakukan sesi tes dengan motor dalam kondisi standar.
Kalaupun dilakukan ubahan, itupun hanya boleh pada bagian fairing ataupun ban saja.
Namun kasus pada motor Quartararo sudah mengalami ubagan pada bagian elektronik hingga bagian pengereman dengan menggunakan cakram carbon.
Maka itu, Quartararo kemungkinan akan diberikan saksi penalti oleh FIM ketika seri perdana MotoGP dipentas 19 Juli mendatang.
Tetapi jika memang Quartararo akan diberikan sanksi, belum diketahui penalti seperti apa yang akan diterima pembalap Prancis ini.
Saat jalani tes, memang Quartararo mengungkapkan kalau dirinya cukup puas dengan motornya meski secara tidak sadar dirinya sudah menyalahi aturan.
Baca Juga: Tandem dengan Valentino Rossi di SRT Yamaha, Franco Morbidelli Merinding
"Tidak, saya pikir itu sudah cukup. Saya tidak perlu motor untuk melakukan catatan waktu terbaik, tetapi butuh motor untuk latihan. Karena itu lebih dari cukup dan pada akhirnya saya tidak menemukan kekurangan," ucap Quartararo dilansir dari Corsedimoto.
Lalu kalau hukuman dijatuhkan, apakah target gelar juara MotoGP 2020 bakal berhasil dicapainya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final