Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo enggan menganggap cederanya Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi keuntungan baginya dalam perebutan gelar MotoGP 2020.
Quartararo kini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 25 poin. Hasil itu diraih setelah rider Prancis itu berhasil menjadi kampiun di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Sementara Marc Marquez yang jadi pesaingnya gagal finis saat tengah bertarung dengan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) untuk peringkat kedua.
Marquez mengalami highside jelang berakhirnya balapan. Insiden itu membuatnya cedera cukup parah, yakni patah tulang lengan kanan.
Kondisi itu membuat juara MotoGP 2019 diprediksi bakal absen dalam dua seri ke depan. Namun, Quartararo enggan memandang musibah yang menimpa rivalnya sebagai keuntungan.
"Semoga cepat sembuh adalah hal pertama yang bisa saya katakan karena kecelakaannya begitu parah," ucap Quartararo dikutip dari Crash, Selasa (21/7/2020).
"Akan menjadi aneh karena Marquez merupakan favorit juara. Semoga lekas sembuh dan saya berharap bisa bertemu secepatnya di lintasan,” tambahnya.
Seri kedua MotoGP 2020 pasca penangguhan akibat virus Corona akan tetap berlangsung di Sirkuit Jerez dengan nama Grand Prix (GP) Andalusia. Seri itu akan bergulir 26 Juli nanti.
Sementara Marc Marquez diprediksi baru bisa kembali mengaspal di MotoGP Ceko (9 Agustus) atau MotoGP Austria (16 Agustus) mendatang.
Baca Juga: Lupakan Rivalitas, Valentino Rossi Doakan Kesembuhan Marc Marquez
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025