Suara.com - Persaingan di ajang MotoGP akhir pekan ini akan kembali memanas ketika Sirkuit Jerez, Spanyol menjadi tuan rumah balapan seri kedua yang bertajuk MotoGP Andalusia.
Kendati dibebat cedera dan pemulihan pasca operasi, Marc Marquez, Alex Rins, dan Cal Crutchlow mendorong diri mereka menembus batasan fisik agar tak melewatkan kompetisi satupun di kalender musim 2020 yang padat di tengah pandemi itu.
Ketiga pebalap tersebut dinyatakan fit untuk balapan akhir pekan nanti, tapi akan sampai sejauh mana?
Satu hal yang terlihat di seri pembuka akhir pekan lalu adalah betapa ketatnya kompetisi di kelas premier tahun ini.
Yamaha, Ducati dan KTM terlibat pertarungan sengit memperebutkan podium ketika Honda kehilangan Marquez yang terjatuh empat lap jelang finis.
Sedangkan Suzuki apes setelah Rins cedera di kualifikasi dan Joan Mir terjatuh di awal lomba.
Runner-up pekan lalu, Maverick Vinales sadar jika sebagian besar tim dan pebalap memiliki banyak pengalaman di Jerez dan semuanya cepat di sana.
"Itulah kenapa penting untuk start di posisi depan, menekan dan mencoba membuat jarak sejak awal karena di lap-lap terakhir banyak pebalap yang melaju cepat. Banyak pabrikan yang bisa memenangi lomba tapi kami masih harus berbenah untuk balapan kedua ini," kata Vinales seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/7/2020).
Salah satu yang mengancam pebalap Yamaha itu di seri pembuka 2020 adalah Jack Miller. Sang pebalap Australia itu bisa saja mempersembahkan podium bagi tim Pramac Racing jika mampu mengatasi sektor terakhir sirkuit serta masalah di tangan yang ia rasakan di paruh terakhir lomba.
Baca Juga: Marc Marquez Cedera, Ducati Bisa Percepat Negosiasi Kontrak Dovizioso
"Aku kesulitan dengan tanganku, aku rasa ini soal posisi di handlebar," kata Miller.
"GP20 bekerja sangat baik, gaya membalapku di sektor terakhir yang menjadi masalah terbesar, jika kami bisa mengatasi itu aku rasa kami bisa menjadi penantang.
Pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso optimistis timnya bisa lebih baik di akhir pekan nanti ketika ia mencoba setting motor yang berbeda.
Kendati finis ketiga, Dovi mengaku tak bisa membalap seperti yang ia inginkan, terlebih dia juga sedang memulihkan diri dari cedera tulang selangka yang ia dapati beberapa pekan lalu.
"Ini sangat menuntut fisik bagiku. Dari awal hingga akhir. Finis podium sangat penting untuk kejuaraan ini, terlebih di Jerez," kata Dovi.
Sedangkan Fabio Quartararo tidak akan puas begitu saja dengan hanya satu kemenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025