Suara.com - Valentino Rossi meminta Yamaha untuk memercayainya. Rider Italia itu berharap tim bisa memberi dukungan penuh agar dirinya bisa kembali tampil cepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, performa Valentino Rossi memang menurun. Dia tak pernah lagi meraih podium kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017.
Yamaha pun mulai kehilangan keyakinan terhadap Rossi yang tahun ini menginjak usia 41 tahun.
Hal itu terlihat dari keputusan tim pabrikan asal Jepang untuk tidak memperpanjang kontrak Rossi di Monster Energy Yamaha.
Kontrak The Doctor dengan Yamaha akan berakhir tahun ini. Posisi Rossi akan digantikan rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mulai musim depan.
"Secara politis sulit untuk membuat perubahan tertentu, dari luar sepertinya selalu lebih mudah," ujar Valentino Rossi dikutip GPOne, Sabtu (25/7/2020).
"Saya membutuhkan tim dan Yamaha untuk mendukung saya, untuk percaya bahwa saya bisa lebih cepat," tambahnya.
Rossi menilai Yamaha harus percaya akan masukan dan rekomendasi yang dia minta untuk pengembangan motor.
Pebalap Yamaha lain mungkin bisa tampil cepat dengan setelan yang ada. Namun dirinya mengaku butuh hal lain untuk bisa mendapatkan performa maksimal.
Baca Juga: Nakagami Kuasai FP2, Secara Keseluruhan Vinales Masih yang Tercepat
"Karena saya butuh sesuatu yang berbeda dari pembalap lain," jelasnya.
Pada MotoGP Spanyol 2020 pekan lalu, Rossi tampil buruk. Dia gagal finis lantaran motor Yamaha YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan.
Sebelum kerusakan motor, The Doctor sebenarnya juga tak mampu tampil cepat. Dia kesulitan untuk sekedar menembus peringkat 10 besar selama balapan.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China