Suara.com - MotoGP menyebut Fabio Quartararo sebagai pebalap Prancis tersukses di kelas premier setelah merebut kemenangan keduanya musim ini secara beruntun di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).
Pebalap tim Petronas Yamaha itu kini memiliki poin maksimal 50 untuk memuncaki klasemen pebalap sementara setelah Grand Prix Andalusia, mengungguli pebalap tim pabrikan Yamaha Maverick Vinales yang terpaut 10 angka, demikian laman resmi MotoGP.
Pada usia 21 tahun 97 hari Quartararo juga menjadi pebalap termuda kedua yang menjuarai dua seri beruntun di kelas premier setelah Marc Marquez (20 tahun 154 hari), ketika itu di seri Jerman dan Amerika Serikat pada tahun 2013.
Quartararo memenangi kedua balapan itu dengan sempurna, memanfaatkan dua pole position, serta menyintas kondisi trek yang sangat panas di Jerez bulan ini.
"Sangat berat, memimpin 25 lap dengan suhu seperti ini... Aku rasa ini adalah balapan tersulit di hidupku, jujur," kata Quartararo setelah menjuarai MotoGP Andalusia seperti dilansir Antara.
"Suhunya sangat panas, tak ada udara, tangan dan kakiku sangat panas."
"Ini sangat sulit tapi jujur aku merasa baik dengan motorku. Apa yang sulit di MotoGP terkadang adalah kondisinya, dari satu ke yang lainnya.
"Dari pekan lalu kondisinya berbeda, kami harus beradaptasi dengan cepat. Aku rasa itu hal yang paling sulit di Jerez.
Pekan lalu di Grand Prix Spanyol, Quartararo menjadi pebalap termuda kedelapan yang memenangi balapan kelas premier ketika menjuarai seri pembuka musim MotoGP yang sempat tertunda pandemi COVID-19 itu. Kemenangan itu sekaligus kali pertama bagi seorang pebalap tim satelit Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Andalusia: Fabio Quartararo Juara Lagi, Valentino Rossi Finis Ketiga
Pebalap bernomor 20 itu juga menjadi pebalap Yamaha pertama yang memenangi lomba dari pole position sejak terakhir kali rekor itu diciptakan oleh Jorge Lorenzo di Valencia pada 2016.
Dia juga menjadi pebalap Prancis pertama yang menjuarai Grand Prix dalam 20 tahun terakhir ini sejak Regis Laconi di Valencia 1999.
Seri ketiga MotoGP akan dihelat pada 9 Agustus di Brno, trek yang kurang bersahabat dengan Yamaha dalam beberapa tahun terakhir.
Quartararo bakal harus mengantisipasi Marc Marquez jika sang pebalap Honda itu telah pulih dari cedera yang ia alami di dua balapan pertama musim ini.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia