Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli tak bisa menyembunyikan kekesalannya kepada Johann Zarco (Reale Avintia) usai kecelakaan hebat di MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).
Morbidelli bahkan menyebut Zarco layaknya pembunuh karena hampir saja mencelakakan dirinya, dan duo pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Kecelakaan hebat yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring itu berawal dari Zarco yang melebar di trek lurus pada lap ke-9.
Saat itu Morbidelli yang ada di belakangnya tak kuasa mengerem motor hingga terjadi senggolan antara ban depan YZR-M1 dan motor Zarco.
Sentuhan itu berakibat amat fatal. Kedua pebalap terlempar dari motor, di mana kuda besi mereka berguling-guling dalam kecepatan tinggi dan hampir mengenai Rossi dan Vinales.
Beruntung The Doctor dan Top Gun mampu terhindar dari kuda besi seberat hampir 160 kilogram itu. Akan jadi cerita lain apabila dua motor itu menghantam mereka langsung.
"Dia setengah pembunuh," kata Morbidelli dikutip dari Sky Sports, Selasa (18/8/2020).
"Saya baik-baik saja, tapi insiden itu sangat berbahaya. Bagi saya dan dia, tapi juga untuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales," tambahnya.
Kejadian itu membuat Morbidelli gagal finis dan mengalami sedikit cedera. Saat ditandu, dagunya terlihat mengeluarkan darah.
Baca Juga: Top 5 Sport: Sandal Morbidelli Jadi Sorotan Warganet Usai Kecelakaan
Pebalap Italia itu mengaku menyesal tak bisa menghindari tabrakan itu. Dia mengkritik cara Zarco yang ingin memertahankan posisi.
"Saya menyesal tak bisa melakukan apapun. Momen ketika saya mulai mengerem, Zarco mengubah jalur, mungkin untuk melindungi dirinya sendiri," kata Morbidelli.
Berita Terkait
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Pertamina Enduro VR46 Racing Team Perpanjang Kontrak Morbidelli di MotoGP
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026
-
Legowo, Franco Morbidelli Tak Keberatan Digeser Pedro Acosta di VR46 Racing
-
Banyak Jasa, Franco Morbidelli Ucapkan Terima Kasih pada Rossi dan Marquez
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025