Suara.com - Sosok Marc Marquez menjadi senjata utama Honda ketika berlaga di MotoGP. Bahkan dengan hadirnya pembalap bernomor 93 ini, raihan poin terus didapat Honda hingga mencapai gelar juara.
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, memang membuat Honda menjadi sangar selama dekade terakhir ini. Ia menjadi tulang punggung Honda selama ini.
Tanpa kehadiran Marc Marquez ternyata Honda tidak ada apa-apanya. Terbukti dari beberapa balap di musim 2020, Honda seperti kehilangan arah.
Absennya Marc Marquez membuat Honda sulit untuk meraih poin sempurna di MotoGP 2020 ini.
Hal ini pun membuat salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat menanggapi kasus yang menimpa Honda saat ini.
"Marquez merupakan orang yang spesial, memiliki talenta, dan sosok terbaik di dunia, kita semua tahu itu. Tapi bukan berarti ketika dia bisa melakukan hal itu dengan Honda, orang lain juga bisa melakukan hal yang sama,” ujar pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dilansir dari GPone.
Lebih jauh, masih melalui sumber yang sama, Direktur Ducati Corse, Paulo Ciabatti bahkan menilai, motor Honda sebenarnya biasa saja, Marquez-lah yang menjadikannya istimewa.
“Marc adalah seseorang yang memiliki catatan sejarah baik. Tanpa dia, Honda bukanlah apa-apa. Bahkan, sejak tahun 2013, mereka tidak pernah menemukan pasangan yang seimbang dengan Marc,” tegas Ciabatti.
Kalau menurut kalian gimana nih?
Baca Juga: Top 5 Sport: Repsol Honda unggah foto Messi, Marc Marquez Beri Respons Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025