Suara.com - Dua driver tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc menuai hasil kurang mulus di sesi Free Practice kedua (FP2) balap Formula One Grand Prix Italia atau F1 GP Italia 2020 di Autodromo Internazionale Monza, Jumat (4/9/2020).
Dikutip dari kantor berita Antara, baik Sebastian Vettel maupun Charles Leclerc menyebutkan bahwa jet darat mereka, Ferrari SF1000 sulit dihandling di sesi latihan bebas F1 GP Italia 2020. Masing-masing menempati peringkat P9 (untuk Charles Leclerc) dan P12 (bagi Sebastian Vettel). Posisi P9 ini terpaut 1,311 detik dibandingkan juara klasemen hari itu, Lewis Hamilton (Mercedes).
"Kami sepertinya sangat kewalahan dengan keseimbangan dan degradasi ban secara keseluruhan ketika melaju dengan bahan bakar banyak. Tentunya hal itu masih harus banyak dibenahi tapi cukup positif melihat laju kualifikasi kami. Semoga bisa masuk Q3, tapi rasanya mesti bertarung sangat ketat," komentar Charles Leclerc seperti dikutip kantor berita Antara dari Formula 1.
Tahun lalu, driver kelahiran Monte Carlo, Monako ini meraih pole position dan juara di Autodromo Nazionale Monza. Dan kemarin, lewat komunikasi radio ia menyatakan kepada tim bahwa tungganggannnya sangat sulit dihandling.
Senada dengan Sebastian Vettel yang menyatakan tunggangannya sulit diajak bekerja sama, dan bukan kali pertama di musim ini.
"Di mana kekurangan kami? Saya rasa kami kalah di lintasan lurus, seperti yang diduga. Kami kekurangan daya cengkeram di keempat roda ketika memasuki tikungan yang cukup banyak. Tungganggan kami sering tergelincir dan sulit dikendalikan. Sangat sulit menyelaraskannya, namun kami mencoba membuatnya lebih baik besok," ungkap Sebastian Vettel.
Tim Scuderia Ferrari saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara konstruktor dan tertinggal dua poin dari Renault. Ini penampilan terburuk mereka dalam 40 tahun terakhir dan di balapan home race. Padahal tahun ini akan ada tiga slot balapan di rumah sendiri dalam kalender revisi F1 tahun ini.
Hasil balapan pekan lalu, tim paling tua dan tersukses di F1 ini mencetak finish tanpa poin di GP F1 Belgia 20202 dengan catatan waktu berada di luar peringkat 10 besar saat kualifikasi.
Ferrari cukup banyak kehilangan tenaga mesinnya di lintasan lurus sejak investigasi dan penyelesaian konfidensial yang kontroversial dengan FIA tahun ini, menyusul protes dari sejumlah tim rival terkait power unit Ferrari yang dianggap terlalu bertenaga di musim lalu.
Baca Juga: Berpisah dari Pentas F1, Claire Williams Beri Pesan Menyentuh
Tag
Berita Terkait
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
-
Sempat Unggul Jauh, Sabar/Reza Kena Comeback Menyakitkan di BWF World Tour Finals 2025