Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, bertekad untuk bangkit kala mengikuti seri balap MotoGP San Marino yang akan berlangsung pekan ini, tepatnya Minggu (13/9/2020).
Pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, Italia itu, Vinales bertekad untuk bisa memutus rentetan hasil buruk di dua balapan terakhir yakni MotoGP Austria dan Styria 2020.
Motivasi Vinales kian berlipat apabila mengingat Sirkuit Misano merupakan trek yang selama bertahun-tahun didominasi oleh pebalap Yamaha, mulai dari Valentino Rossi hingga Jorge Lorenzo.
Sosok Rossi, yang merupakan pebalap Italia, turut menjadikan sirkuit tersebut bagaikan rumah bagi para pebalap tim berlogo garpu tala.
Terlebih, di seri MotoGP San Marino 2020, otoritas MotoGP memperbolehkan balapan dihadiri penonton. Sebanyak 10 ribu penonton diperkirakan bakal memadati Sirkuit Misano.
"Dua GP berikutnya seperti balapan di kandang bagi tim kami, jadi saya ingin mendapatkan hasil terbaik," kata Vinales dikutip dari situs resmi Yamaha.
Vinales saat ini masih terdampar di peringkat lima klasemen sementara MotoGP 2020, akibat tampil buruk di dua seri terakhir dengan finis ke-10 di GP Austria dan gagal finis di Styria.
Mantan pebalap Suzuki itu untuk sementara terpaut 23 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang berada di puncak klasemen.
“Kami akan sepenuhnya fokus untuk memperbaiki posisi kami di klasemen. Itu adalah tujuan utama kami dan untuk melakukannya kami perlu naik podium lagi,” tutur Maverick Vinales.
Baca Juga: Balapan di Misano Selalu Spesial bagi Valentino Rossi, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Prioritaskan Keselamatan, Maverick Vinales Absen di MotoGP Hungaria 2025
-
Bertolak ke Austria, Maverick Vinales Bakal Comeback di Red Bull Ring?
-
Tak Kompetitif Musim Ini, Maverick Vinales Motivasi Dirinya Sendiri
-
Nyaman di KTM Tech3, Maverick Vinales Tolak Tawaran Pindah ke WorldSBK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit