Suara.com - Valtteri Bottas menolak disalahkan sebagai penyebab insiden kecelakaan yang melibatkan sejumlah pebalap ketika restart Safety Car di F1 GP Tuscan, Sirkuit Mugello, Italia.
Pebalap tim Mercedes itu sedang mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton ketika Safety Car keluar pertama kali menyusul tabrakan sejumlah pebalap di Tikungan 2 lap pembuka yang menyebabkan Max Verstappen dan Pierre Gasly gagal melanjutkan lomba.
Bottas memelankan mobilnya, mengambil ancang-ancang untuk restart Safety Car di lap ketujuh, sebelum tancap gas meninggalkan rival-rivalnya.
Akan tetapi, para pebalap yang berada di barisan belakang tampaknya mencoba dan menebak-nebak jika Bottas sudah memulai kembali balapan yang berujung ke tabrakan beruntun ketika mobil Alfa Romeo Antonio Giovinazzi menubruk mobil Haas Kevin Magnussen dari belakang, dengan Nicholas Latifi dari tim Williams dan Carlos Sainz dari tim McLaren ikut menjadi korban.
Beruntung keempat pebalap selamat tanpa cedera.
"Saya sama sekali tidak bisa disalahkan untuk itu," kata Bottas pascalomba seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.
"Semua boleh memiliki pandangan semau mereka tapi saya melakukan kecepatan yang konsisten sebelum melaju," ujarnya.
"Iya, saya melaju belakangan tapi kami start balapan dari garis kendali, bukan sebelum itu, jadi mereka yang di belakang yang kecelakaan karena itu, mereka bisa melihat ke kaca mereka. "
Bottas juga mempertanyakan keamanan dari prosedur yang berlaku saat ini yang memperbolehkan pebalap melaju sebelum berakselerasi.
Baca Juga: Kaos Bermuatan Politis, Lewis Hamilton Hadapi Investigasi FIA
"Perbedaan tahun ini adalah Safety Car, mereka mematikan lampu cukup terlambat, jadi kalian bisa membangun celah cukup lambat. Jadi tentunya, ketika kalian memimpin kalian memaksimalkan kesempatan itu."
Setelah bendera merah dikibarkan dan balapan harus start ulang, Bottas pada akhirnya kalah dari Hamilton setelah restart kedua, buntut dari kecelakaan mobil Lance Stroll dengan 13 lap tersisa.
"Itu jelas sama sekali bukan kesalahan Valtteri," kata Hamilton membela.
"Khususnya ketika kalian berada di posisi seperti Valtteri, kalian mendapati posisi sebagai pemimpin dan kemudian tentunya mereka ingin membuatnya lebih menarik tapi hari ini mungkin sedikit keluar dari batas. Tapi dia melakukan persis apa yang setiap orang akan lakukan."
Para steward balapan juga tidak menyalahkan Bottas, namun memberi peringatan kepada para pebalap yang terlibat tabrakan dengan menyatakan, "Pebalap Mobil 77 (Valtteri Bottas)... patuh terhadap regulasi. Mobil 77 punya hak sesuai regulasi untuk mendikte laju."
Berita Terkait
-
Sinopsis Mr Mercedes: Teror Psikopat di Balik Kemudi Mercedes yang Tayang di Netflix
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final