Suara.com - Start dari posisi kedua, Jack Miller terpaksa menelan pil pahit usai dirinya terpaksa menepi akibat tunggangannya mengalami kendala teknis pada balapan MotoGP, Minggu (21/9/2020) malam WIB.
Sempat menjadi misteri, rupanya motor pembalap tim Pramac Ducati tersebut menjadi rewel usai ada sampah yang menutup lubang aliran udara pada motornya.
Hal tersebut diungkap oleh rider Australia tersebut melalui unggahan Instastorynya, Minggu (20/9/2020). Sampah ini merupkan sebuah tear off, lapisan plastik yang melindungi kaca helm pembalap yang biasanya dibuang sebelum balapan.
Ironisnya, sampah tersebut merupakan milik pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
"@fabioquartararo20, aku menemukan sesuatu milikmu," tulis Miller dalam unggahan tersebut.
"Sayangnya saat putaran kedua, motor saya menghisap tear off dan membuat saringan udara tersumbat. Kadang balapan itu kejam, terima kasih pada tim yang selalu bekerja keras," lanjutnya.
Pulang dengan tangan hampa, saat ini Miller terpaksa nangkring di posisi enam klasemen dengan raihan 64 poin.
Fabio Quartararo sendiri seolah 'kualat'. Ia mendapat ganjaran Long Lap Penalty lantaran melanggar garis batas lintasan lebih dari lima kali. Namun, ia tak mematuhi hukuman tersebut. Hal ini membuatnya harus menerima tambahan waktu selama tiga detik.
Hukuman tersebut memaksanya harus merelakan podium ketiga yang akhirnya jatuh ke pelukan Pol Espargaro.
Baca Juga: Misteri Jatuhnya Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna, Ini Jawabannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025