Suara.com - Pembalap non aktif tim pabrikan Aprilia, Andrea Iannone, telah lama tak muncul ke publik usai tersandung kasus doping yang membuatnya kena larangan balapan sejak November tahun lalu.
Dilansir dari GP One (15/10/2020), pria Italia ini dijadwalkan untuk menghadiri sidang di Lausane, Swiss.
Sidang tersebut tak dihadiri oleh hakim secara langsung, melainkan via online karena adanya pandemi virus corona.
Andrea Iannone berpeluang untuk bebas dari hukuman, namun jika ia kalah, eks penunggang Ducati ini bakal diganjar hukuman selama empat tahun.
Pihak Iannone berdalil bahwa mantan punggawa Suzuki tersebut seharusnya tak kena hukuman karena ia tak sengaja mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi. Bahkan tes steroid pada rambut Iannone mengatakan bahwa ia negatif.
"Tes rambut mengesampingkan paparan steroid berkepanjangan, tak ada orang yang cukup bodoh untuk menggunakannya sesekali jadi hanya ada kemungkinan konsumsi yang tak disengaja," kata pihak pembela Iannone, Alberto Salomone..
Sementara itu, WADA (Badan Anti Doping Dunia), yang berujar bahwa terdapat kesalahan protokol yang membuat Iannone tak sengaja mengkonsumsi makanan berdoping, sehingga protokol ini wajib diubah.
Sidang tersebut berlangsung pada hari ini pukul 9 wwaktu setempat. Sementara hasil sidang akan diumukan dalam beberapa hari, paling lama sepekan yang akan datang.
Baca Juga: Komnas HAM: Jokowi Harus Jamin Hak Warga Terdampak Sirkuit MotoGP Mandalika
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi