Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo bertekad bangkit usai mendapat hasil memalukan di MotoGP Aragon 2020 pekan lalu.
Dia menyatakan 'perang' dengan para pebalap Suzuki yang tampil dominan dalam beberapa seri terakhir.
Di MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo hanya finis di posisi ke-18. Sementara dua rider Suzuki berhasil naik podium.
Alex Rins sukses mengamankan kemenangan. Sementara Joan Mir berhasil merebut peringkat ketiga pada balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol itu.
Keberhasilan Mir naik podium membuatnya sukses menggusur Quartararo dari puncak klasemen MotoGP 2020. Mir untuk sementara mengumpulkan 121 poin, atau unggul 6 angka dari Quartararo.
Quartararo tak menampik duo pebalap Suzuki tengah dalam performa menjanjikan. Namun dia merasa masih bisa menyaingi kecepatan Rins dan Mir.
"Sepertinya Suzuki sangat cepat, tetapi saya pikir kami bisa bertarung dengan mereka," kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash, Selasa (20/10/2020).
Menurut Quartararo, konsistensi Suzuki di MotoGP Aragon membuat persaingan di MotoGP Teruel--yang sama-sama berlangsung di Sirkuit Aragon--akan sulit.
Dia lebih percaya diri saat membicarakan seri balapan Grand Prix of Europe pada 8 November mendatang. Seri balapan itu akan bergulir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Baca Juga: Gagal Podium Di MotoGP Aragon, Maverick Vinales Malah Sumringah
"Mungkin di Aragon sulit, tetapi kemudian kami akan tiba di Valencia dimana biasanya kami cepat," beber Quartararo.
"Pada tes November dengan ban baru kami melaju sangat cepat dan saya pikir kami bisa bertarung dengan mereka," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
10 Peringkat Mobil Hybrid Terlaris Agustus 2025, Innova Zenix Dipecundangi Suzuki Fronx
-
Suzuki Fronx Bakal Punya 'Mata Dewa', Tahun Depan Siap Rilis?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025