Suara.com - Mimpi Takaaki Nakagami mengakhiri puasa kemenangan pebalap Jepang di MotoGP Teruel 2020 pupus. Dia mengaku terbeban hingga membuat kesalahan fatal dan gagal finis.
Sebelum balapan dimulai, banyak harapan yang tersemat di pundak Nakagami. Bagaimana tidak, dia menatap MotoGP Teruel dengan modal pole position.
Rider LCR Honda itu tampil luar biasa di sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (24/10/2020).
Pebalap yang baru saja memperpanjang kontrak dengan Honda sukses mengalahkan favorit seperti Alex Rins dan Franco Morbidelli.
Namun, harapan Nakagami untuk mengulang pencapaian Makoto Tamada yang sukses menghadirkan podium kemenangan untuk Jepang di MotoGP pada 16 tahun silam, sirna.
Pebalap 28 tahun ini langsung terjatuh di lap pertama. Sempat melakukan start cukup baik, dia kehilangan grip depan motornya di Tikungan 5 hingga terperosok ke gravel.
"Sungguh memalukan bahwa satu kesalahan merugikan kami secara besar-besaran," kata Takaaki Nakagami dikutip dari Crash, Senin (26/10/2020).
"Bahkan sekarang saya tidak percaya bisa melakukan kesalahan itu, jadi saya kecewa pada diri sendiri."
Nakagami mengakui start di posisi terdepan dan memimpin balapan di awal membuatnya terbeban. Di lain sisi, dia sulit menenangkan diri.
Baca Juga: Gagal Hat-trick Podium, Alex Marquez Belajar dari Kesalahan Sebagai Rookie
"Sungguh perasaan yang luar biasa berada di posisi terdepan, tetapi di sisi lain itu adalah tekanan yang luar biasa juga. Sebelum start, detak jantung saya mungkin mendekati 200!" beber Nakagami.
"Ini pertama kalinya saya merasakan tekanan luar biasa dari luar, pertama kali [pada posisi terdepan] dan pertama kali memimpin balapan - hanya mungkin selama 10 detik! - dan saya tidak bisa mengaturnya. Inilah alasan mengapa saya melakukan kesalahan bodoh."
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang