Suara.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku akan lebih ketat mengikuti protokol kesehatan di tengah gelombang kedua Covid-19 yang melanda negara-negara Eropa.
Menjelang musim dingin, negara-negara seperti Prancis, Inggris, Spanyol, hingga Portugal kembali menerapkan pembatasan sosial sosial ketat maupun lockdown.
Kondisi itu dilakukan demi mengantisipasi lonjakan kasus infeksi virus Corona akibat gelombang kedua Covid-19 yang mulai menghantam beberapa negara.
Jelang MotoGP Valencia, Dovizioso mengungkapkan bahwa dirinya akan lebih hati-hati dan mematuhi segala protokol kesehatan yang diterapkan MotoGP dan negara penyelenggara.
“Situasinya sulit bagi semua orang, beberapa lebih berhati-hati, yang lainnya kurang," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (2/11/2020).
"Menurut saya, kita harus berusaha berhati-hati dan mengikuti aturan dengan cara terbaik," tambahnya.
Menurut Dovizioso, yang bisa dilakukan para rider MotoGP dalam situasi pandemi saat ini adalah menjaga diri masing-masing, dan jangan panik.
"Saya mencoba untuk berhati-hati, tetapi jujur, saya tidak terlalu khawatir, saya mencoba untuk melihatnya dengan cara yang lebih santai," beber pebalap Italia itu.
"Untuk alasan sederhana, saya tidak berpikir saya memiliki semua kekuatanuntuk bisa 100 persen menghindari infeksi virus Corona."
Baca Juga: Diincar Aprilia Jadi Test Rider, Jorge Lorenzo Malah Bilang Begini
MotoGP 2020 tinggal menyisakan tiga seri balapan. Grand Prix Portugal yang akan jadi penutup musim ini sudah dipastikan bakal berlangsung tanpa penonton akibat pandemi virus Corona yang masih melanda.
“Tim khususnya menjadi lebih gelisah dan memiliki aturan yang sangat ketat. Pada hari Kamis saya hampir tidak diizinkan untuk berbicara dengan tim saya," kata Dovizioso yang tengah bersiap mengikuti MotoGP Valencia.
"Jelas bahwa taruhannya sangat tinggi, jadi adalah benar untuk mencoba melakukan segala kemungkinan. Tapi seperti yang saya katakan, kami tidak memiliki kekuatan untuk itu [100 persen terhindar dari Covid-19],” tandasnya.
Berita Terkait
-
Diprediksi Bakal Juara MotoGP, Joan Mir Bilang Rasanya Sama Kayak Moto3
-
Savadori Gantikan Bradley Smith di Tiga Balapan Terakhir MotoGP 2020
-
Suzuki GSX-R150 MotoGP 2020 Edition Hadirkan Warna Legenda Isle of Man TT
-
Simak Tampilan Gahar Suzuki GSX-R150 MotoGP 2020 Edition
-
Mesranya Persaingan antar Pembalap MotoGP Suzuki, Begini Kata Sang Bos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit