Suara.com - Pebalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo sudah tak lagi memfavoritkan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020. Nama rider Prancis itu dia coret lantaran tak tampil konsisten.
Fabio Quartararo tampil luar biasa di awal MotoGP 2020. Namun belakangan, performa rider Petronas Yamaha SRT ini semakin menurun dari seri ke seri.
Tercatat, pebalap berjuluk El Diablo itu sudah tiga kali beruntun gagal naik podium yakni di MotoGP Prancis, MotoGP Aragon, dan MotoGP Teruel.
Terakhir kali Quartararo meraih podium adalah saat menang di MotoGP Catalunya. Itu merupakan kemenangan ketiga rider 21 tahun di MotoGP 2020.
Kekinian, Quartararo masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2020 dengan raihan 123 poin. Dia tertinggal 14 angka dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di puncak klasemen.
Inkonsistensi penampilan membuat Jorge Lorenzo mencoret nama Quartararo dari perburuan gelar juara dunia. Dia memfavoritkan Mir untuk merengkuh titel tahun ini.
"Quartararo sebelumnya favorit saya, tapi sekarang tidak lagi. Dia tidak memiliki konsistensi. Sementara [Maverick] Vinales tak menunjukkan apa yang diharapkan banyak orang darinya, termasuk saya," beber Lorenzo dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (5/11/2020).
"[Franco] Morbidelli sepertinya anak yang sangat baik, saya senang dia baik-baik saja. Tapi favorit saya saat ini adalah [Joan] Mir, dia solid dan Suzuki sepertinya motor paling kompetitif bagi saya," tambahnya.
Quartararo dan para pebalap MotoGP 2020 akan menyambangi Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia untuk mengikuti dua balapan beruntun yakni MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia. MotoGP Eropa akan berlangsung pekan ini, Minggu (8/11/2020).
Baca Juga: Top 5 Sport: Performa Ducati Disorot Ayah Jorge Lorenzo, Begini Komentarnya
Berita Terkait
-
Yamaha Persiapkan Garrett Gerloff untuk Gantikan Rossi di MotoGP Eropa
-
Fabio Quartararo Sebut MotoGP Eropa Bakal Jadi Titik Balik Juara Dunia 2020
-
Joan Mir Tak Peduli dengan Kemenangan, yang Penting Juara Dunia
-
Demi Gelar Juara Dunia, Quartararo Bidik Kemenangan di Valencia
-
Tak Kunjung Sembuh dari Corona, Posisi Valentino Rossi Digantikan Lorenzo?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar